
Aceh Tamiang, BeritaTKP.com – Dua pria di Aceh berkeringat dingin saat terjaring razia yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Keduanya berkeringat dingin lantaran kepergok membawa sabu-sabu seberat 10 kg menggunakan mobil.
Penangkapan pelaku bermula saat polisi lalu lintas dan Satresnarkoba Polres Aceh Tamiang menggelar razia Operasi Mantap Brata (OMB) Seulawah 2023-2024 di depan Polsek Kuala Simpang, Rabu (29/11/2023). Kendaraan yang melintas diberhentikan untuk mengecek kelengkapan surat serta barang bawaan.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, mengatakan, di tengah razia polisi curiga dengan mobil Honda Jazz yang baru disetop. Bagasi mobil disebut dipaku dan pemilik menolak membukanya.
“Setelah dibuka paksa, anggota kita menemukan 10 bungkusan yang diduga berisi sabu,” kata Yanis kepada wartawan.
Polisi akhirnya mengamankan kedua pelaku asal Bireuen tersebut. Menurut Yanis, pihaknya masih menyelidiki asal muasal narkoba hingga lokasi tujuan kedua pria itu.
Kedua pelaku juga masih menjalani pemeriksaan polisi. Sabu seberat 10 kilogram itu dibungkus dengan teh China dengan berat masing-masing 1 kilogram.
“Kami komit menjaga Kamtibmas di Aceh Tamiang dan mengantisipasi gangguan keamanan dengan sasaran senjata api, senjata tajam, dan narkoba, serta hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban jelang Pemilu 2024,” ujar Yanis.
Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy, mengatakan, akan memberikan penghargaan kepada anggota Satlantas yang telah menggagalkan penyelundupan sabu. Penghargaan disebut akan segera diberikan.
“Atas nama pimpinan saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota Satlantas Polres Tamiang, secepatnya kami akan berikan reward terhadap yang bersangkutan,” jelas Iqbal. (æ/RED)