Maling Pick Up Pincang Setelah Kakinya Di Lubangi

221

zaSurabaya, BeritaTKP.Com  – Tahanan Polsek Wonokromo kini tertambah satu penghuni baru lagi yaitu Teguh Tri Priyanto (39), pria asal Ngagel Tirto Surabaya ini harus mendekam di sel tahanan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya lantaran mencuri sebuah mobil jenis pick up.

Teguh di ciduk oleh Unit Reskrim Polsek Wonokromo setelah diketahui mencuri sebuah mobil jenis pick up di Jl Ngagel Surabaya ,pada saat mobil yang bernopol L 9211 G itu diparkirkan di pinggir jalan.

Bahkan karena ia melawan dalam proses penangkapan itu akhirnya Unit Reskrim Polsek terpaksa melepaskan tembakan hingga mengenai kaki Penjahat sepesialis pencurian dengan pemberatan (Curat) ini.

“Kami terpaksa melumpuhkan tersangka, karena saat ditangkap hendak melarikan diri dan melawan petugas,” ujar Kompol Arisand, Kapolsek Wonokromo.

Dalam menjalankan aksi pencurian ini , Teguh tidak bertindak sendirian ia dibantu kedua rekannya, Erwin yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan Irfan yang saat ini ditahan di Polrestabes Surabaya karena kasus narkoba.

Dalam esekusi pencurian ini pelaku Teguh berperan sebagai eksekutor dan dalam aksinya ia menggunakan kunci T untuk merusak pintu dan kontak mobil yang di curinya.

Setelah polisi menangkap pelaku , petugaspun menggeledah isi rumah pelaku dan ditemukan satu kunci stang stir mobil pick up.

Dan dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan, ternyata komplotan Teguh Tri ini tidak hanya mencuri mobil Tersangka sedikitnya melakukan tindak kejahatan curat di lima tempat lain di Surabaya Jl Kapasan pada Agustus, Jl Biliton pada September Jl Manyar paa Juli, Jl Semolowaru pada Oktober dan Pasar Pucang pada Agustus.

Tersangka Teguh mengaku, barang hasil curianya ia jual ke pulau maduran dan uang, hasil kejahatan untuk senang-senang. Mulai pesta sabu, nongkrong di tempat hiburan sampai main perempuan, ia juga mengaku bahwa ia nekat mencuri lantaran desakan ekonomi lantaran pekerjaanya sebagai kurir di salah satu bank swasta di Surabaya ini hanya dibayar kecil.   @jep