Pasuruan, BeritaTkp.com – Arena permainan haram perjudian sabung ayam yang ber-omset ratusan juta rupiah persatu kali putaran membuat para bandar judi sabung ayam tidak gentar untuk menjalankan aktifitasnya, karena dibelakang perjudian sabung ayam ada beberapa oknum polisi yang siap menjadi pembeking di arena perjudian sabung ayam. Tidak heran bila permainan haram ini selalu dipelihara oleh oknum polisi Polsek Prigen dan Polres Kabupaten Pasuruan yang tidak bertanggung jawab, karena arena perjudian haram ini penuh dengan hujan uang upeti. Perjudian sabung ayam marak lagi di wilayah hukum setempat, ternyata oknum polisi-lah yang memadati arena perjudian.
Lokasi perjudian ini terletak di Desa Gambiran Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, aksi perjudian ini dilakukan sangat rapi dan terorganisasi sampai-sampai tersusun jadwal pelaksaanya. Selain itu ada juga yang bertugas sebagai panitia, yang bernama Nariyo bernama Otes. Adapun jadwal perjudiannya; Selasa & Kamis mulai jam 13.00 Minggu mulai jam 9 pagi sampai 10 malam, sedangkan bagaian penerima tamunya bernama Mohan alias Mul. Khusus untuk hari minggu nilai taruhan sebesar 30 juta, sedangkan hari biasa hanya 20 juta.
Diduga Bos perjudian sabung ayam terindikasi memberi setoran di Polsek Prigen dan Polres Kabupaten Pasuruan setiap bulannya hingga jutaan rupiah, ada apa dibalik itu? Para pemilik wilayah hukum Polsekta Pasuruan tidak ada tindakan tegas terhadap permainan haram ini, seharusnya Kapolsek menunjukan taringnya dimata masyarakat, bahwa dirinya mampu memberantas perjudian sabung ayam. Selain itu polisi harus menindak tegas para oknum yang tidak bertanggung jawab dan atau menjadi pembeking. Pihak berwajib harus bisa menunjukkan keberaniannya untuk memberantas perjudian di wilayah hukum Polsek Prigen dan Polres Kabupaten Pasuruan, jangan sampai citra polisi di anggap tidak tegas dan takut dalam menjalankan tugasnya.
Anehnya, ada salah satu orang yang mengaku anak buah Bandar judi sabung ayam yang menelpon kantor Redaksi BeritaTkp, meminta ijin untuk usaha perjudian mau buka lagi, dan kita sudah kordinasi dengan polsek maupun polsek setempat. “Saya mohon kerja sama nya karena sejak di beritakan oleh media BeritaTkp usaha di grebek aparat penegak Hukum” jelasnya. Jadi kami mohon, atas kerja samanya, kami akan memberikan atensi ke Redaksi setiap satu minggu 1 juta. Sedangkan untuk aparat penegak hukum sudah memberikan lampu hijau untuk perjudianini, tutur salah satu anak buah Bandar sambung ayam. Pada saat perjudian sabung ayam beratifitas pihak redaksi sempat menghubungi anggota Buser yang bernama Rofek, tapi anehnya pihak anggota Buser tidak mau bertindak, karena takut di tegur atasanya. “Maaf saya tidak bisa menindak lanjutin masalah perjudian sabung ayam ini, coba anda berkordinasi dengan polres atau polsek setempat”,tutur nya. ( Untung )