
Pemalang, BeritaTKP.com – Seorang lansia di Comal, Pemalang, Jawa Tengah, ditemukan tewas misterius dalam kondisi yang sangat mengenaskan dikamar kediamannya pada Selasa, (28/11/2023).
Polisi menduga dia korban pembunuhan. Ditemukan luka akibat senjata tajam di leher dan dada. Siapa pembunuhnya dan apa motifnya, masih jadi misteri.
Korban diketahui bernama H Muhammad Aldar (60) warga Perumahan Puri Asri, Desa Purwosari, RT 1 RW 21, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Mayatnya yang bersimbah darah ditemukan pada Selasa (28/11) siang.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh kakak korban, Muhamad Nasir (70). Nasir menyampaikan, ia diberitahu anak korban jika ayahnya tidak bangun sejak pagi. Nasir lalu ke rumah korban.
“Saya dikasih kabar anaknya, adik saya kok sudah siang belum bangun. Biasanya juga ikut salat berjamaah subuh, hari ini tidak terlihat,” kata Nasir, dilansir dari detikJateng di lokasi kejadian, Selasa (28/11/2023).
“Saya langsung ke kamarnya. Saya melihat ia masih kondisi tertidur, kondisi tertelungkup, saya gugah (bangunkan), tak bergerak. Terus saya tarik, ternyata banyak darah dan saya kaget, ternyata di lantai dan dinding juga banyak ceceran darah,” imbuhnya.
Nasir menjelaskan darah itu sudah agak kering, berceceran di lantai dan juga ada di dinding. Dia menduga adikny korban pembunuhan dan pencurian.
“Lemari-lemari isinya morat-marit, tidak beraturan. Saya tidak tahu apa saja yang hilang,” ucapnya.
Menurut Nasir, korban tinggal sendirian di rumah dua lantai tersebut. Anak dan istri korban tinggal di rumah yang berada di Comal.
Dalam penyelidikan kasus ini, polisi juga memeriksa dua anak korban, pertama perempuan dan kedua laki-laki. Pemeriksaan awal dilakukan di Mapolsek Comal.
Selasa (28/11) sekitar pukul 16.45 WIB, pantauan detikJateng di lokasi, anak kedua berinisial B bersama polisi kembali ke lokasi kejadian. Polisi melakukan olah kejadian perkara di rumah korban.
B merupakan anak kedua yang kali pertama mengetahui ayahnya tergeletak di tempat tidur, sebelum melapor ke pamannya atau kakak korban, Nasir (70). Rumah Nasir tak jauh dari rumah korban.
Ketua RW 21, Perumahan Puri Asri, Purwosari, Kecamatan Comal, Suharisto, mengatakan korban hidup sendirian di dalam rumah dua lantai tersebut. Anak dan istrinya menempati rumahnya yang juga masih berada di kawasan Comal.
“Ya memiliki dua anak. Tapi dia (korban), hidup sendirian di rumah sini. Anak dan istrinya tinggal di rumah Comal,” katanya.
Kasi Humas Polres Pemalang, Ipda Anjar Lindu Wijayadi mengatakan kasus ini masih ditangani Satreskrim Polres Pemalang dan Polsek Comal.
“Meninggal yang diakibatkan oleh senjata tajam, di leher dan dada,” kata Lindu saat ditemui di Mapolsek Comal, kemarin malam.
“Dugaan sementara kasus pembunuhan. Saat ini penangan perkara masih dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Pemalang dan Polsek comal. Untuk siapa pelaku dan motif, saat ini masih dalam proses lidik,” imbuhnya.
Usai dilakukan autopsi, jenazah korban akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Menurut warga sekitar, korban dikenal sebagai pengusaha, memiliki toko grosir mainan anak-anak dan toko sembako.
Warga juga menyebut korban memiliki empat rumah. Satu rumah dia huni sendiri, tiga lainnya dikontrakkan. Tiga rumah itu masih dalam satu kompleks dengan rumah yang ditinggali korban.
“Ada empat rumah di kompleks perumahan dan banyak usaha lainnya, seperti toko mainan dan sembako,” kata kata Ketua RW 21, Perumahan Puri Asri, Suharisto kepada detikJateng, Selasa (28/11).
Warga juga mengenal korban sebagai jemaah aktif Masjid Al Mukarromah yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Menurut Suharisto, korban tidak pernah ketinggalan salat berjamaah di masjid, termasuk saat subuh. (æ/RED)