Sidoarjo, BeritaTKP.com – Perwakilan dari Kementrian Perdagangan dan Bupati Sidoarjo untuk pertama kalinya mengekspor produk kosmetik asal Sidoarjo senilai Rp 25 miliar ke Negeri Jiran Malaysia.
Dirjen Pengembangan Eksport Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengatakan kegiatan ekspor kosmetik di Indonesia saat ini meningkat 5,3% karena dibutuhkan masyarakat.
“Kami melihat dari aspek pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2024 masih kuat. Kira-kira mencapai 5% hingga 5,2%. Tentu ini memberikan konsider bagi kita bahwa ekspor masih terus ditingkatkan, walaupun kondisi pertumbuhan ekonomi dunia masih melandai,” kata Didi di Sidoarjo, dikutip dari detikjatim, Senin (8/1/2024).
Didi mengungkap, nilai produk kecantikan lokal yang diekspor mencapai 7 juta Ringgit Malaysia atau senilai lebih dari Rp 23 miliar-Rp 25 milliar. Kosmetik itu sendiri memiliki karakteristik produk dan demand tersendiri yang berbeda dengan produk lain. Sifat produk kosmetik ini sama dengan produk makanan dan minuman yang setiap hari akan sangat dibutuhkan dalam kondisi apapun.
Pelepasan produk kecantikan yang telah dikemas dalam 4 kontainer itu dilakukan di PT Wahana Kosmetika Indonesia kawasan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. “Pertumbuhan demand kosmetik ini 5,53%, ini artinya memberi sinyal kepada kita bahwa produk kosmetik oke. Tumbuh terus,” imbuh Didi.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang akrab dipanggil Gus Muhdlor menyatakan apresiasi dan kebanggaannya dengan kegiatan ekspor kosmetik asal Sidoarjo ini. Ia berharap dengan akan ada banyak perusahaan di Sidoarjo yang melakukan ekspor ke luar negeri, apalagi Pemkab Sidoarjo sangat mensupport jikalau ada UMKM yang ingin melakukan ekspor.
Sementara itu Founder PT Wahana Kosmetika Indonesia Yuniati Sastera Kusuma mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur hari ini bisa melaksanakan ekspor perdana produk PT Wahana Kosmetika Indonesia.
“Saya berharap ekspor ke Malaysia ini menjadi titik awal ekspor berikutnya, sehingga produk kami bisa dikenal di luar negeri dan menjadi produk kebanggaan Indonesia,” ujar Yuniati.
Alasan mengapa ekspor ke Malaysia, Yuniati mengatakan karena ada karakteristik yang sama antara masyarakat Indonesia dan masyarakat Malaysia. Selain itu, produknya menawarkan perawatan menyeluruh dari kepala hingga ujung kaki dengan kualitas terbaik dari bahan-bahan alami, serta harga terjangkau.
“Project ekspor kami pada Januari 2024 ini tak hanya ke Malaysia saja. Namun juga akan dikembangkan untuk ekspor ke wilayah Asia Tenggara lain seperti Brunei dan Vietnam hingga Uni Emirat Arab,” jelas Yuniarti. (Din/RED)