Hotel Podo Seneng Sebagai Transit Para Penggemar Selingkuh

1862

WP_20151118_030 Surabaya, BeritaTkp.com – Dari temuan tim investigasi tersiar kabar bahwa terdapat beberapa kasus perselingkuhan, dikarenakan pihak manajemen hotel menyediakan tempat mesum para penggemar selingkuh. sebagai fungsi utama Hotel itu sendiri sebagai sarana akomodasi tempat peristirahatan sementara bagi para tamu yang datang dari berbagai tempat,termasuk tamu lokal Surabaya. Bukan sebaliknya sebagai tempat persinggahan terselubung untuk para selingkuhan. Karena dianggap menyebarkan ajakan maksiat kepada sepasang kekasih yang notabene dianggap belum jadi pasangan suami istri.

Dari hasil investigasi wartawan BeritaTkp dilapangan menemukan beberapa kasus bebrapa pasang selingkuhan yang diduga sempat mampir di hotel Podo Seneng diantaranya,

  1. pasangan selingkuhan yang dilakukan oleh kepala sekolah SDN Lasem Sidayu Gresik, yang bernama Arifin yang berasal dari desa Dahan Rejo dan Indah yang berasal dari desa Suci Permai Kecamatan Kebomas, kejadian ini sempat menggegerkan dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Gresik, perselingkuhan tersebut terjadi pada tanggal 9-10-2015.
  2. Pasangan selingkuhan Haji Fuad yang berasal dari Gadukan Rt05 Duduk Sampeyan dengan Ida yang berasal dari Dusun ploso, Desa Kalipadang Benjeng, peristiwa ini terjadi pada tanggal 16-06-2015.
  3. Pasangan selingkuhan Sumaiyah yang berasal dari Dusun Kemendung Desa Ngembung Kecamatan Cerme dengan Gunawan yang berasal dari Desa betiting Cerme, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 10-06-2015.
  4. Pasangan selingkuhan pengawas PT sumber Mas Gresik yang bernama Pri berasal dari dusun KandanganCerme dengan Solikah yang berasal dari Sukorejo Kecamatan Kebomas, peristiwa ini terdaji pada tanggal 04-06-2015.

Ternyata pasangan selingkuhan mencari hotel yang aman dari sorotan media atau orang yang dikenal mereka, pasangan selingkuhan ini dilakukan di tempat yang sama di Hotel Podo Seneng berada Jl. Tambak Lagon Surabaya. Harapan masyarakat Surabaya meminta pada Tokoh Agama, aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk menindak tegas Hotel yang dijadikan Transit yang selama ini terbukti melakukan pelanggaran. Hotel yang di jadikan Transit pasangan selingkuhan sering membuat geger masyarakat dengan kegiatan prostitusi terselubung, terakhir ada seorang PNS yang melakukan perzinaan di hotel tersebut.

Pada saat dikonfirmasi oleh wartawan BeritaTkp.com melalui Hp seluler terkait hotel tersebut, Didik sebagai staf manajemen menjelaskan, di hotel ini tidak ada istilah untuk berbuat maksiat, kalau memang itu ada, yang melakukan perbuatan mesum di dalam hotel kami, kami sendiri tidak mengetahui, karena kami tidak pernah memeriksa identitas pengunjung Hotel” Ungkap Didik selaku manajemen,(Wahyu)