Surabaya, BeritaTkp.Com – Ironis sekali, dibalik gencar-gencarnya upaya pemerintah memberantas segala bentuk pungutan liar dan percaloan di segala sektor terutama dalam instansi pemerintahan. Hingga saat ini pungli dan percaloan acap kali ditemukan dan semakin marak. Disaat dilakukan pemantauan oleh wartawan BeritaTkp.com beberapa hari hingga berita ini diangkat untuk dipublikasikan nampaknya semakin hari kian merajalela terutama di lokasi Samsat Tandes surabaya.
Namun hal tersebut tidak menyurutkan tekad mengungkap yang terjadi di Samsat Tandes. Penggalian bukti-bukti yang sekiranya dapat mengungkap kejanggalan tersebut dilakukan dengan memantau kendaraan, para calo dan orang yang mengurus cek fisik kendaraan untuk keperluan pembaruan STNK dan baliknama, nampaknya sepakat bungkam seribu kata. Di tempat cek fisik nomor rangka dan nomor mesinnya, temuan dilapangan memang tampak adanya aktivitas cek fisik oleh petugas Samsat Tandes, namun hanya kendaraan roda dua saja. Aktivitas cek fisik kendaraan roda empat atau truk tidak ada.
Padahal, Berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan, setiap pemilik kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang akan memperbarui STNK dan mengurus balik nama kendaraan wajib dilakukan cek fisik nomor rangka, nomor mesin, begitu juga adanya praktek jual beli Blanko atau Formulir yang seharusnya gratis, oleh petugas di Samsat yang ditunjuk. namun tidaklah demikian yang dilakukan oleh Samsat Tandes.
Sayangnya, disaat wartawan BeritaTkp.com mengkonfirmasi silvi selaku paur samsat barat terkait pungli dan para calo via seluler beliau sedang menghadiri ulang tahun Lantas dengan kondisi masih sakit. Bersambung (Yanto)
