Surabaya, BeritaTkp.com – Persaingan ketat bisinis industri rumah hiburan terutama yang bergerak di bidang karaoke keluarga di wilayah Surabaya semakin menjamur dan berkembang. Para pengusaha rumah hiburan dalam bidang karaoke keluarga berusaha membuat inovasi dan strategi supaya bisa menyerap para pengunjung. Banyak cara yang dilakukan diantaranya memberikan discount khusus ataupun memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung.
Melihat ketatnya persaingan bisnis hiburan di bidang karaoke keluarga yang ada di Surabaya, seperti Karaoke Suka-Suka di Kaza, membidik segmen pasar menengah kebawah di pusat perbelanjaan yang lebih kecil. Dalam hal ini, pihak manajemen karaoke keluarga Suka-Suka di kaza juga menyediakan lons bar. Dengan adanya bar tersebut banyak yang mangkal wanita-wanita pemandu karaoke, sebutan kerennya di Surabaya ‘purel’.
Dengan adanya tempat bar dan mangkal para wanita pemandu karaoke dijadikan ajang bisnis untuk meraup keuntungan pribadi oleh oknum security suka-suka kaza. Dengan penampilan seksi dan menarik, bisa membuat para pengunjung untuk membokingnya. Sebuah bisnis yang sangat mengiurkan tanpa ada pengawasan dari dinas terkait, khususnya satpol pp Surabaya.
Menurut informasi yang di dapat wartawan BeritaTkp dan sempat kami tayangkan dalam edisi minggu lalu, tarif harga pemandu karaoke di Suka-Suka Kaza perjam 100 ribu. Uang tersebut dibagi hasil antara pemandu karaoke dengan pihak security rumah karaoke Suka-Suka Kaza. Pembagiannya untuk wanita pemandu karaoke 75 ribu, sisanya pihak security 25 ribu, itu merupakan hitungan per jamnya. Itu hitungan harga per jam, apabila dalam satu hari per- pemandu karaoke ada bokingan dari pengunjung 10 jam. Menurut informasi yang di dapat wartawan BeritaTkp, pemandu karaoke yang mangkal di bar perkiraan hampir 8 wanita pemandu karaoke. Beberapa yang dihasilakan oknum security dalam satu harinya. Pembagian tersebut sudah merupakan perjanjian khusus yang dilakukan security dengan pemandu karaoke Kaza. Untuk oknum security merupakan sebuah pekerjaan yang tanpa mengeluarkan keringat dan capek tapi keuntungannya begitu mengiurkan.
Menurut security Suka-Suka Karaoke Keluarga Surabaya , Agus, jumat (04/12/2015), membenarkan adanya pemandu karaoke di dalam lons bar ”Sempat saya disuruh manajemen untuk mengusir para wanita pemandu karaoke mas,tapi bagaimana lagi, dia (wanita pemandu karaoke red) beli di dalam bar seperti pengunjung lainnya” katanya.
Saat dikonfirmasi Hermawan Selaku kepala Outlet rumah karaoke Suka-Suka Kaza, janji tidak pernah tepat waktu pada awak media BeritaTkp, terkesan selalu menghindar.
Melihat pembicaraan oknum security dengan wartawan BeritaTkp, ada rasa takut apabila informasi ini terdengar satpol pp Surabaya, karena bisnis ini dengan jelas di duga menyalahi peraturan daerah (perda) Surabaya. (h’yanto/auf)