Kediri, BeritaTKP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri terus berupaya memberikan pelayanan publik yang maksimal, dengan inovasi baru melaunching aplikasi sahaja online, bertempat di Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri, Selasa (24/8/2021) siang.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Mas Bup didampingi Ketua DPRD Kab Kediri dan Kepala Dispendukcapil Kabupaten Kediri secara resmi melaunching aplikasi sahaja online.

Mas Bup sapaan akrab Bupati Kediri mengatakan, selama ini Pemkab Kediri terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Tidak bisa dipungkiri setelah dibuka pelayanan kebutuhan adminitrasi kependudukan di 5 Kecamatan. Yaitu, Pare, Ngadiluwih, Wates, Papar dan Kecamatan Banyakan ternyata masih terjadi antrian yang panjang “Sehingga, Pemkab Kediri melalui Dispendukcapil ditargetkan bisa membuka pelayanan di 13 Kecamatan sampai akhir tahun nanti. Hal ini dilakukan karena masih ada antrian yang panjang dan kepadatan dalam mengurus kebutuhan adminitrasi.”

Mas Bup menegaskan dengan dilaunching ya aplikasi sahaja online ini bertujuan untuk mengurai antrian dan memberikan kemudahan bagi warga yang sibuk bekerja.

Mereka yang bekerja di luar kota sehingga kita launching aplikasi sahaja ini bisa memberikan kemudahan warga yang tidak memiliki banyak waktu untuk menunggu“Kedepan Pemkab Kediri dalam memberikan pelayanan maksimal di 13 Kecamatan yang dibutuhkan dana, sarana prasarana dan SDM yang paham pengelolaan pelayanan publik,” tutup Mas Bup.

Sementara itu, Wirawan selaku Kadispendukcapil Kab Kediri mengatakan, untuk pelayanan aplikasi sahaja masih baru bisa menyelesaikan 250 dokumen per hari.

Dan dokumen itu dikirim langsung ke email pemohon, kecuali terkait pengurusan kartu identitas anak (KIA) dan KTP elektronik belum bisa dikirim lewat online“Jadi aplikasi sahaja online bisa melayani akte

kelahiran, akte kematian, e-KTP, KIA dan KK pindah. Untuk pelayanan e-KTP dan KIA yang sudah selesai, untuk sementara bisa diambil di kantor Dispendukcapil Kab Kediri.”

Disinggung terkait sosialisasi aplikasi sahaja online ke masyarakat. Dijelaskan Wirawan sudah melalui spanduk dan medsos Dispendukcapil, dikarenakan masih pandemi dan PPKM level 4 masih terbatas. “Yang terpenting masyarakat bisa terlayani dengan baik.”

Lanjut Wirawan secara teknis pelayanan di Kecamatan mulai pagi sampai dibawah jam 3 sore dilakukan entri data, pasti bisa KTP bisa tercetak hari itu juga. Dan besok KTP akan dikirim lewat pos, butuh waktu selama 3 harus bisa sampai di Kecamatan “Selama ini kita juga membuka pelayanan Adminduk ada di 5 Kecamatan.

Diantaranya, Kecamatan Pare, Ngadiluwih, Wates, Papar dan Kecamatan Banyakan dan pelayanan di kantor Dispendukcapil Kabupaten Kediri.” (Kom/mur)