
Gresik, beritaTkp.com – Sebuah lahan tanah kosong yang di jadikan gudang tempat penimbun aspal yang berada di daerah terpencil yang di kelilingi dengan tembok memutar dengan ketinggian tiga meter dan tertutup rapat, diduga di jadikan tempat penimbunan aspal yang di dapatkan dari hasil kencingan.
Dengan temuan kami dilapangan, lokasi tersebut ada dua titik gudang yang berdempetan, yang dijadikan penyimpanan barang ilegal. Gudang penimbunan yang di jaga dua orang dan sejumlah buruh (kuli), diduga pemilik gudang atau penglolah aspal ilegal orang-orang biasa memanggil Abah Rahmat, dan seluruh kota Gresik siapa yang gak kenal dengan Abah Rahmat. Gudang penimbunan yang berada di daerah jalan Raya KH.Syafi’i,Dahanrejo, Kebomas-Gresik. yang dijadikan sebagai tempat penimbunan aspal ilegal.
Aktifitas kencingan yang dilakukan oleh supir tangki bermuatan aspal di kirimkan ke sebuah pengusaha aspal. namun truk tangki tersebut yang bermuatan aspal itu berhenti di sebuah gudang terpencil di jalan Raya KH.Syafi’i,Dahanrejo, Kebomas-Gresik, untuk melakukan pengecingan. Di dalam gudang tersebut terdapat banyak drum yang berisikan aspal hasil dari kencingan, seharusnya truk tangki aspal tersebut di bawa ke tempat salah satu pengusaha aspal yang ada di Gresik, dan dikirim ke sejumlah daerah di Indonesia.
Saat wartawan BeritaTkp mengklarifikasi melalui HP seluler, kapolsek manyar AKP.FRIHAM DENI,SH terkait gudang yang di jadikan tempat penimbunan dan pengecingan aspal. “Saya akan lidik tempat penimbunan aspal, karena saya baru tahu mas.”Ungkap kapolsek berpangkat tiga balok di pundak. (h’yanto)