Cabuli Anak Dibawah Umur Honorer Satpol PP Langsung Dipecat

226

Surabaya, BeritaTKP.Com  – Seorang anggota Satpol PP honorer  MF alias Faruk (25) dilaporkan polisi karena telah mencabuli anak di bawah umur hingga akhirnya Faruk kini mendekam di sel tahanan Polrestabes Surabaya.

Tersangka sudah dilakukan penahanan sejak 4 Juni 2017 lalu. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Senin (3/7/2017), mengatakan, Faruk pertama kali berkenalan dengan korban pada April 2017 lalu.

Berawal pada saat mereka bertemu dan saling bertukaran kontak sosial media BBM hingga menjalin hubungan yang lebih intens berkomunikasi melalui aplikasi percakapan, tak hanya itu mereka juga sering melakukan pertemuan.

Hingga akhirnya pada bulan Mei-Juni, di dalam suatu pertemuan, pria warga Jalan Dupak tersebut mengajak korban ke hotel. Awalnya korban tidak mau, namun setelah dirayu, korban akhirnya bersedia menuruti ajakan Faruk.

Tersangka membawa korban ke Hotel Asia di Jalan Tembaan dan di hotel itulah, Faruk mencabuli korban, hingga merasa mudah memperdayai korban, Faruk kembali melakukannya di tempat yang sama saat di lain hari kembali bertemu dengan korban.

Perbuatan Faruk terbongkar saat orang tua korban melihat ada yang aneh dengan perilaku anaknya orang tua korban pun menghubungi Faruk dan menanyakan ada apa sebenarnya dengan hubungan mereka berdua hingga kepada orang tua korban, tersangka akhirnya mengakui perbuatannya.

Tentu saja orang tua korban marah lantaran mereka tak terima anaknya yang masih dii bawah umur dicabuli dan kantor polisi pun menjadi tujuan mereka untuk melaporkan perbuatan Faruk.

Dan Satpol PP Kota Surabaya cukup tegas terhadap anggotanya yang melanggar hukum, seorang tenaga honorer dipecat karena terbukti melakukan perbuatan asusila dan akhirnya Polisi sudah menahan honorer tersebut.

Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto memastikan tidak akan menoleransi anggotanya yang melakukan pelanggaran hukum, “Siapapun dia, honorer atapun PNS yang tertangkap melanggar hukum langsung dipecat,” tegas Irvan. Irvan sekaligus mengingatkan anggotanya yang lain untuk mematuhi hukum. Sekecil apapun kesalahannya, kata Irvan, tindakan tegas akan diambil. @muksin/tikno