Surabaya, BeritaTKP.com – Beni Ozi Saputra (20), warga asal Bengkulu yang berindekos di Jalan Lontar, Kota Surabaya, mengaku telah kehilangan laptop merek Zyrax berisi data penting miliknya akibat lupa mencabut kunci kamar kos.

Beni mengetahui bahwa barang berharganya menghilang setelah melihat rekaman closed circuit television (CCTV) tempat kosnya. Sayangnya, korban belum melaporkan hal ini ke polsek setempat. “Saya belum sempat lapor polisi karena masih kerja,” kata Beni, Selasa (27/9/2022) kemarin.

Beni mengungkapkan, kejadian yang meninpanya pada Sabtu (24/9/2022) lalu, sekitar pukul 10.30. Ketika itu dia terburu-buru berangkat kerja di Pakuwon Trade Center (PTC) Mal dan lupa mencabut kunci kamarnya.

Pelaku saat memasuki kamar kos Beni terekam CCTV.

Keadaan itu, dimanfaatkan oleh terduga pelaku dan masuk ke kamar korban. Lantas mengambil laptop dan melarikan diri. Kejadian pencurian baru diketahui ketika korban pulang dan pintu kamarnya tidak terkunci dan laptopnya amblas. “Saya baru tahu pulang kerja pada malam hari. Dan melihat pintu kamar terbuka dan laptop saya hilang,” ungkap Beni.

Setelah dicek melalui CCTV, Beni mendapati rekaman seorang pelaku yang dipastikan berjenis kelamin laki-laki dengan mengenakan jaket dan celana jeans berwarna gelap masuk ke dalam kamar kos milinya.

Pelaku kemudian mencari sasaran barang yang bisa ia curi dengan berjalan ke lorong menuju kamar kos Beni. Selanjutnya membuka pintu dan masuk mengambil laptop. Agar tidak ketahuan, barang curiannya dimasukkan di balik jaketnya.

Setelah berhasil, terduga pelaku dengan terburu-buru melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian. “Yang terekam CCTV hanya seorang pelaku yang mencuri,” tandas Beni, yang baru empat bulan indekos di Lontar. (Din/RED)