Luwu Utara, BeritaTKP.com – Benjo, pria 36 tahun di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, tewas ditelan mentah-mentah oleh seekor ular piton dengan panjang 6 meter. Korban tewas diduga karena mencoba ‘duel’ dengan ular piton itu.
“Itu anak bikin gula (aren) di dalam (kebun) kurang lebih dari perkampungan 5 kilometer masuk. Setelah bikin gula sementara di perjalanan didapat mi (bertemu) ular sawah (piton),” kata Kepala Desa Malimbu, Kasrim, Jumat (29/11/2024).
Peristiwa itu terjadi di Dusun Mamea, Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, Selasa (26/11) sekitar pukul 17.30 Wita. Kasrim mengatakan korban sempat melakukan perlawanan saat diserang ular piton dengan menebas bagian kepala ular piton menggunakan parang miliknya.
“Kemungkinan itu lama di situ baru dimakan karena itu parangnya ada 50 cm (bekas tebasan) di kepalanya (ular) tapi tidak dalam. Itu bekasnya di situ, ini anak kaya melawan tapi mungkin dikalah,” bebernya.
Kecurigaan korban ditelan ular piton itu berawal dari sepupu dan ipar korban yang menyusul korban ke kebun. Sepupu dan iparnya, kata Kasrim, tidak menemui korban tapi malah menemui ular piton yang berada di dekat barang-barang korban.
Kemudian, kakak ipar korban mencari bantuan untuk membunuh ular piton itu. Hingga akhirnya, perut ular piton itu dibelah dan korban ditemukan di dalam perut ular dalam kondisi meninggal dunia.
“Kepalanya ji kaya gigitan ular, itu yang foto itu pas dibela sama anak-anak (perut ular), karena dikira masih hidup. Itu tangan kirinya itu masih masuk dari kepalanya,” ungkapnya. (æ/red)