Lumajang, BeritaTKP.com – Gunung Semeru kembali mengeluarkan asap kawah setinggi 500 meter diatas puncak kawah. Hal tersebut diketahui dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru.
“Secara visual asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan instensitas tebal dan tinggi 500 meter di atas puncak kawah,” kata petugas PPGA Semeru, Liswanto, Jumat (31/12/2021).
Dilihat secara visual gunung api tampak jelas dan untuk aktivitas kegempaan tercatat guguran sebanyak tiga kali kejadian dengan amplitudo 2-4 mm dengan durasi 20-30 detik.
“Status Gunung Semeru pada level III atau siaga, sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi),” tuturnya.
Masyarakat juga tidak boleh melakukan aktifitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terkena luasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Liswanto menyampaikan bahwa masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Tak hanya itu, masyarakat dihimbau mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (k/red)