Palembang, BeritaTKP.com – Kelvin alias Kevin, salah satu buronan dalam kasus pembunuhan Anton Eka Saputra, pegawai koperasi yang dibunuh bos distro Antoni di Palembang, akhirnya menyerahkan diri.

Kevin, saat diperiksa oleh penyidik Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang, mengakui perannya dalam peristiwa pembunuhan tersebut. Ia mengaku ikut melakukan pemukulan dan menyeret leher korban.

“Saat peristiwa itu terjadi saya bertugas menjerat leher korban pak dengan kabel seling,” kata Kevin.

Kevin juga mengatakan, dirinya memukul korban sebanyak 5 kali untuk memastikan korban sudah meninggal dunia.

“Saat pukul korban sebanyak 5 kali pak. Untuk memastikan korban meninggal dunia,” katanya.

Kevin yang masih berstatus keponakan istri Anton, pelaku utama, mengaku hanya mendapatkan uang Rp 1,5 juta dari hasil kejahatan tersebut.

“Uang ini untuk kabur pak dan makan di jalan, sudah habis,” katanya.

Diketahui, Kevin yang merupakan warga Pasar Maskarebet Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang ini diamankan petugas di wilayah Empat Lawang, Sumsel.

Kevin juga mengakui bahwa ia selama melarikan diri di wilayah Empat Lawang tepatnya di kebun atau di bukit selama 3 Minggu.

“Saya melarikan di wilayah Empat Lawang, bersembunyi di pergunungan dan di Bukit,” kata tersangka Kevin.

Ia pun mengaku, sebelum ditangkap kurang lebih 3 minggu dirinya melarikan diri sering dihantui oleh korban dan bahkan sempat gelisah sering mimpi di grebek oleh polisi dan dikejar-kejar petugas gabungan.

Kevin menyerahkan diri, usai diburu tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Sukarami Palembang.

Namun setelah keluarga pelaku berkoordinasi dengan Polsek Sukarami, akhirnya Kevin pun dijemput untuk menyerahkan diri.

Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Ikang Ade Putra membenarkan pelaku Kevin ini kemarin terus diburu anggotanya dan rumahnya terus dilakukan penggerebekan.

“Namun setelah gerah terus dilakukan penggerebekan akhir pelaku ini menyerahkan diri, (æ/RED)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here