Surabaya, BeritaTkp.Com – Marak bisnis pitrad pijat tradisional yang selama ini menjamur di kawasan timur surabaya tepatnya kalibokor depan gedung wanita ternyata banyak pijat yang berkedok pijat kesehatan tapi semua itu bohong belakang betapa tidak pasalnya pitrad tersebut juga melayani ajang esek esek dengan tarif tergantung pemijat, karena yang menentukan pemijat esek-esek, ternyata tidak semua pitrad pijat tradisional munir pijat kesehatan melaikan pijat menabur nafsu seksual hidung belang karena pemijat dan yang di pijat bukan karna capek maupun lelah mayoritas para pasien yang datang di tempat pitrad tersebut pasti memadu asmara dalam Ranjang Cinta ibarat selayaknya suami istri sesaat?
Tapi sayang keberadaan pitrad Tiara, Pataya, Bunga, eliyana dan milano yang selama ini menyediakan fasilitas tempat ajang protistusi ini Tebal Dengan Hukum sebab jarak pitrat dengan Polsek Gubeng sekitar 500 meter tapi sayang seribu sayang tindakan tegas terhadap pitrat protistusi gak perna di sentuh sama sekali oleh pihak penegak Hukum setempat ada apa dibalik itu semua”mungkinka polisi menjadi pelindung masyarakat atau menjadi pembeking para momok pitrad protistusi? demi meraup keuntungan yang lebih banyak berbagai cara di halalkan oleh mucikari pitrad’ apalagi keberadaan pitrad tersebut dipemukiman warga yang padat penduduknya dan banyak warga yang tidak suka keberadaan pitrad tersebut karna menurut warga setempat bisa memberikan dampak buruk pada anak muda setempat dan warga setempat perna mengadukan pitrat tersebut dikelurahan maupun kepihak kecamatan tapi perjuangan warga tidak membuahkan hasil malah pitrad tersebut berdiri dengan kokoh. Dan warga setempat tidak percaya kalau di tersebut itu pitrad esek-esek dikira pitrat pijat tradisional untuk kesehatan dan pada akhirnya warga setempat ingin membuktikan berdasar isu yang berkembang. wa wa wa ternyata isu itu memang bisa di percaya memang benar pitrad ajang protistusi gelap ”rasa penasaran ada beberapa warga memastikan dan perlu pembuktian benar atau tidaknya isu dari omongan orang-orang di pitrad tersebut yang siap menyediakan plus plus yang lebih di kenal pijat esek esek dugaan warga itu Betul kalau pitrad yang ada di kalibokor itu ada pijat masiat” untuk tiket masuk Rp 100 Ribu perjam lain dengan Tip tergantung yang di minta pasien mulai ujung kaki sampai ujung rambut semua sudah tersedia itupun dari tarif khusus ada tiga macam mulai karaoke Burung Darah, perahu layar, hingga angka 99, 69, remas-remas atau langsung hubungan intim tergantung permitaan pasien dijamin 100% puas, mengenai harga simpel murah di jamin Hot dan ketagihan Rp 150.000 Ribu sampai Rp 300.000 Ribu”
Keberadaan pitrad tersebut sudah dikenal oleh beberapa para tamu hidung belang yang sering keluar masuk di pitrad tersebut, karna pitrad ini mempunyai ciri khas yang istimewah ketimbang pitrad lainnya karena pemijat bisa mempuaskan nafsu pasien tersebut, ditambah para wanita pemijat tergolong masih mudah sekali berkisar usia 19 tahun sampai dengan 25 tahun ibarat makan daging mudah sekali terasa enak dan Hot mantap sekali, ternyata pitrad tersebut bukan hanyak pasien yang keluar masuk adapun beberapa oknum dari kelurahan maupun dari kecamatan tidak ketinggalan pula oknum penegak Perda Satpol PP turut serta hadir ditempat banyak mendapatkan uang jatah preman pembokingan di pitrad tersebut”buktinya pitrad tersebut tidak gentar untuk menghadapinya, para oknum yang tidak bertangung jawab karena pemilik pitrad sudah ada kerja sama yang baik agar pitrad protistusi tidak di grebek atau disentuh sedikitpun oleh pihak manapun. H’riyanto