Surabaya, BeritaTKP.com – Aksi unjuk rasa yang awalnya berjalan dengan damai dan tenang didepan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (15/6/2023) akhirnya berujung ricuh.
Aksi yang dilakukan oleh salah satu kelompok massa yang diduga meminta pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim untuk turun dari jabatannya ini berakhir dengan aksi pengrusakan.
Melihat aksi demo yang berakhir menjadi ricuh Polrestabes Surabaya langsung melakukan pengamankan belasan orang ke Mapolrestabes Surabaya karena kejadian tersebut.
Kejadian tersebut bermula ketika sekelompok massa datang untuk berdemo di depan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Jalan Genteng Kali, Surabaya. Awalnya demo berjalan dengan kondusif dengan orasi yang dilakukan oleh korlap aksi. Hingga ada pembakaran dilakukan oleh salah satu oknum. Entah ada instruksi dari mana, pendemo ini merusak pagar dan merangsek masuk ke dalam kantor tersebut.
Polrestabes Surabaya sudah berjaga sejak awal aksi tersebut dimulai untuk melaksanakan pengamanan. Ketika pagar jebol, anggota polisi langsung bereaksi mengamankan dengan massa dengan cara yang humanis dan membawa belasan orang tersebut Polrestabes Surabaya.
“Iya mereka kami amankan karena melakukan pengerusakan,” kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi.
Kepolisian mengamankan belasan pendemo dan sebuah mobil sound sistem. Tidak hanya itu, sebuah mobil dan beberapa motor milik pendemo diamankan polisi dan di bawa ke Polrestabes Surabaya.
“Mereka saat ini masih diperiksa terkait kejadian tersebut,” ungkapnya. (Red)
