Surabaya, BeritaTKP.Com – Sandi Yudha (28) warga Perumahan Surabaya Asri Blok A-10, Pakal bersama rekanya Malik Ibrahim (31), pria asal Jalan Bumiharjo Gang Kelinci terpaksa harus berjalan pincang.
Kaki mereka di lubangi timah panas oleh Petugas Reskrim Polsek Wonokromo setelah merampas tas milik Ana Veronica (21) warga Jalan Banyu Urip , di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS) karena melawan saat akan di tangkap oleh petugas.
Berawal saat Ana Veronica yang saat itu berkendara seorang diri melintas di Jalan Ahmad Yani dan sempat diikuti oleh tersangka yang saat itu berboncengan, dan setelah itu kedua pelaku memepet korban , mengetahui korban menenteng tas di pundaknya sampai akhirnya pelaku langsung merampas tas korban.
Sontak korban langsung meneriaki kedua pelaku hingga akhinya terdengan oleh anggota Reskrim Polsek Wonokromo , hingga aksi kejar kejaran terjadi antara kedua pelaku dan petugas , lantaran pelaku terus menerus menghindar dari kejaran petugas.
Tak hanya itu pelaku juga melawan polisi dengan senjata tajam ke petugas yang saat itu mengejar kedua pelaku , sampai akhirnya anggota Reskrim Polsek Wonokromo melepaskan tembakan timah panas hingga mengenai kaki mereka masing masing.
Setelah tertangkap kedua pelaku tersebut dibawa ke kantor polisi , saat pemeriksaan kedua pelaku yang seharinya bekerja sebagai pengamen ini mengaku bahwa ia menjambret lantaran butuh uang untuk membayar hutang. @rick