Jawa Tengah, BeritaTKP.com – Sosok mayat gadis dibawah umur berinisial SAR ditemukan disimpan didalam rumah keluarganya membuat geger warga Pemalang, Jawa Tengah.

Polisi telah mengirimkan psikolog untuk memeriksa dan memberi pendampingan kepada orang tua SAR.

“Sampai saat ini kami masih mendalami mengenai temuan kasus penyimpanan mayat. Kami berkoordinasi dengan Polda Jateng yang mengirimkan tenaga psikologi untuk melakukan pendampingan dan trauma healing pada keluarga korban,” ujar Kapolres Pemalang, AKBP Ari Wibowo, Rabu (12/1/2022).

Polisi berharap bisa mengetahui secara pasti bagaimana kondisi psikolog kedua orang tua dari SAR dan anggota keluarga lainnya.


“Hari ini rencananya ke rumah keluarga korban,” ucapnya.

Seperti yang diketahui, SAR merupakan anak tunggal dari pasangan Prihati ,36, dan Rahmad ,38,. Ayah SAR diketahui selama ini bekerja di luar kota atau lebih tepatnya merantau. Sedangkan Prihati dan keluarganya yang sehari-hari bekerja sebagai petani keluarga ini dikenal sangat tertutup. Ditambah lagi rumah keluarga SAR berada jauh dari tetangganya.

Kabar tentang mayat SAR yang disimpan di rumah itu baru terbongkar pada Minggu (9/1) kemarin. Pada hari itu juga Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Moga rumah mendatangi keluarga SAR dan meminta agar mayat anak itu segera dikuburkan.

Camat Moga, Umroni, mengatakan dari hasil pemeriksaan medis, SAR diduga meninggal sejak 2,5 bulan lalu. Semasa hidupnya, SAR diketahui mengidap TB Paru (Tuberkulosis paru) sejak enam bulan lalu.

Sebelum menyimpan mayat SAR, keluarga di Dusun Sukatapa, Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, itu juga pernah melakukan perbuatan serupa sekitar setahun lalu. Kala itu mereka menyimpan mayat adik Prihati selama seminggu. Keberadaan mayat tersebut terbongkar kala itu karena bau busuk yang menyengat dan membuat tetangga sekitarnya merasa curiga. (RED)