Surabaya, BeritaTKP.Com – Sungguh malang nasib jambret amatiran ini , peria bernama Johan Arif Santoso (20), warga Jalan Ambengan Selatan Gang Karya, Surabaya bersama temannya yang masih duduk di bangku SMP ini, SA (16), tersungkur akibat tendangan dari korbanya. setelah menjambret handphone Xiaomi Note 2 milik Nur Hasan (36), warga Jalan Jedong Gang2 No 2A Surabaya.
Kejadian bermula saat Johan bersama SA berkeliling naik motornya Yamaha Mio merah nomor polisi L 4518 QQ untuk mencari sasaran. Saat itu Johan bertugas sebagai joki motor, sedangkan SA pemetik barang hasil curian.
Dan saat itu mereka melihat Hasan mengeluarkan handphone di Jalan Kedung Sroko 10, Sabtu (17/9/2016) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itulah, SA merampas handphone hasan lantas bergegas kabur. Seketika itu juga, korban berteriak “jambret”.
Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, AKP M Yasin, mengatakan, korban saat itu berusaha mengejar dengan mengendarai motor Honda Supra X. Ia melihat pelaku ke arah Jalan Kenjeran.
“Saat sampai di Jalan Jalan Mulyorejo Barat, korban menendang motor pelaku hingga tersungkur ke aspal. Warga sekitar langsung mengahajar kedua pelaku hingga babak belur dan mengamankannya usai diamankan oleh warga sekitar, petugas yang sedang patroli langsung mengamankan pelaku beserta barang buktinya.,” Ungkap AKP Yasin di Mapolsek Mulyorejo
“Baru satu kali saya mencuri dan itu saya lakukan karena terpaksa lagi butuh uang,” aku Johan kepada polisi.
Kedua pelaku penjambretan itu kini dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman tujuh tahun penjara. @thes
