CIANJUR, BeritaTKP.com- Polres Cianjur berhasil mengamankan Ms alias Gemol ,23, pelaku pembacokan dua orang pengendara motor di kawasa Desa Gekbrong Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur. Diduga aksi pembacokan tersebut dipicu oleh ketersinggungan lantaran pelaku menggeber-geber kan suara knalpotnya.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan kasus penganiayaan dan pembacokan tersebut bermula ketika Ms yang mengendarai sepeda motor merek Yamaha Rx King sambil memboceng pacarnya berpapasan dengan korban di Jalan Komplek Tirta Nirwana Desa Gekbrong.
Di momen tersebut pelaku sengaja menggeber suara knalpotnya, sambil melirik ke arah korban. Korban yang terpancing emosinya pun langsung memutar arah dan menghampiri pelaku.
“Melihat korban memutar arah, pelaku juga ikut berputar arah dan saling menghampiri,” kata dia, Kamis (26/8/2021).
Korban dan pelaku pun akhirnya terlibat perkelahian. Namun, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah golok serta membacokan golok tersebut ke arah korban. Beruntung korban berhasil menghindari bacokan dari pelaku.
“Yang pertama korban berhasil menghindar, kemudian saat hendak dibacokan lagi, rekan korban berusaha menangkis bacokan meskipun akibatnya golok itu menghantam kaki korban,” tuturnya
Tak berakhir sampai di situ, pelaku kembali mengeluarkan senjata tajam berupa tapal kuda yang dirakit menyerupai kerambit.
“Senjata tajam tersebut mengenai korban, sehingga korban mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kiri dan luka robek pada bagian daun telinga sebelah kiri,” katanya.
Pelaku menghentikan aksinya dan kabur begitu melihat rekan korban berlari mencari bantuan dari warga sekitar.
“Dari laporan korban dan saksi yang berada di TKP, kami segera menangkap pelaku di rumahnya di kawasan Desa Gekbrong Kecamatan Gekbrong,” ucapnya.
Pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa satu bilah golok dan satu buah senjata tajam jenis kerambit buatan.
Atas perbuatannya, lanjut Doni, pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP ayat 2 dengan ancaman hukuman pidana selama 5 tahun penjara.
Sementara itu, MS, pelaku pembacokan, mengaku senjata tersebut dia sengaja bawa dari rumah. Dia berdalih jika senjata itu digunakannya untuk berburu.
“Sengaja bawa dari rumah, untuk berburu babi,” tuturnya.
(RED)