Surabaya, BeritaTKP.Com – Pesan teror dan bernada ancaman ke kepolisian beredar di aplikasi pesan WhatsApp. Pesan itu beredar pasca penangkapan 22 tersangka teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) di wilayah Jawa Timur.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan pesan itu, sebelum pemindahan 22 orang tersangka teroris dari Mapolda Jatim ke Mabes Polri, Jakarta.
“Informasi [teror] itu sudah kita terima sebelum menggeser dari Mapolda ke bandara, itu sudah kita terima informasi itu,” ujar Gatot, di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (18/3).
Saat ini, kepolisian telah menyelidiki siapa yang mengirimkan dan menyebar pesan teror berantai tersebut. Termasuk, mendalami dan melakukan profilling si pembuat pesan.
“Kami lakukan penyelidikan. Nunggu hasil, masih di-profilling dan kita sudah koordinasikan dengan Ditsiber serta Densus untuk mem-profilling siapa yang membuat dan menyebarkan,” ujar dia.
Adapun pesan teror berantai itu, berisi:
“DAN TUNGGU SAAT NYA SEBENTAR LAGI BEBERAPA DAERAH TERUTAMA JAWA TIMUR AKAN MENDAPATKAN SERANGAN DARI KAMI! TERUTAMA TEMPAT BERMARKAS NYA PARA BAJINGAN COKLAT AKAN KAMI JADIKAN SASARAN UTAMA!“
Sebelumnya, sebanyak 22 terduga teroris yang telah ditangkap di Jawa Timur, beberapa waktu lalu, kini digelandang dari Mapolda Jatim ke Mabes Polri Jakarta. AR/Red





