JAKARTA, BeritaTKP.com – Polda Metro Jaya mengungkapkan ada 22 pelaku aksi demo berujung ricuh di Jakarta positif menggunakan narkoba. Dalih mereka menggunakan narkoba saat aksi adalah untuk meningkatkan motivasi hingga menghilangkan rasa takut.

“Mereka menggunakan obat-obat itu memang tujuannya niatnya untuk menambah motivasi dan menghilangkan rasa takut dalam pelaksanaan unjuk rasa,” kata Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Ahmad David dikutip Rabu (3/9/2025).

David menerangkan, mereka menggunakan atau mengonsumsi narkoba sejak 3-7 hari sebelum peristiwa demo ricuh. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan.

“Setelah kita lakukan pemeriksaan dan dilakukan assessment, bahwasanya mereka menggunakan 3-7 hari sebelum pelaksanaan unjuk rasa ataupun kerusuhan,” ujar dia.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan rehabilitasi kepada para pelaku demo ricuh yang positif narkoba. Sehingga, mereka yang diamankan sembuh total.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengamankan 337 orang terkait aksi demo berujung anarkis di gedung DPR/MPR pada 25 Agustus 2025. Sebanyak 202 orang di antaranya merupakan pelajar atau anak di bawah umur. (æ/red)