Gili Trawangan, BeritaTKP.com – Suasana jelang perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diwarnai kabar duka. Seorang peserta asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), R. Haryo Wijosono (64), dilaporkan meninggal dunia saat melakukan aktivitas snorkeling di perairan Pantai Dusun Gili Meno, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kamis (24/7/2025) pagi.
Peristiwa tragis ini terjadi hanya sehari setelah rombongan kontingen DIY tiba di Lombok. Korban merupakan salah satu anggota tim Gate Ball yang tergabung dalam rombongan berjumlah 15 orang dan menginap di Kota Mataram.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., korban memulai aktivitas snorkeling bersama rekan-rekannya sekitar pukul 09.45 WITA. Namun, hanya berselang lima menit setelah memasuki air, korban tiba-tiba tidak sadarkan diri.
“Rekan korban segera memberikan pertolongan pertama dengan melakukan CPR di lokasi kejadian. Namun sayangnya, korban tak dapat diselamatkan,” ujar Kombes Pol. Kholid dalam keteranganny, Jumat (25/07).
Korban kemudian dibawa ke Klinik Warna di Gili Trawangan, namun dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 10.15 WITA oleh tim medis. Dugaan awal menyebutkan korban mengalami serangan jantung dan stroke saat berada di dalam air.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP Punguan Hutahaean, menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan, korban diketahui memiliki riwayat penyakit bawaan, yang turut menjadi pertimbangan keluarga dalam menolak proses otopsi. Pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan telah memberi persetujuan agar jenazah dipulangkan ke Sleman, DIY, untuk dimakamkan.
“Korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda NTB di Mataram untuk penanganan lanjutan,” terang AKP Punguan.
Proses evakuasi dilakukan cepat oleh anggota Polsek Pemenang, tim medis, dan rekan-rekan kontingen. Saat ini, Sat Reskrim Polres Lombok Utara masih melakukan penyelidikan administratif untuk melengkapi dokumentasi kejadian.
Lebih lanjut, pihak Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) melalui Kabid Humas Kombes Pol. Kholid juga turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang telah terjadi.
“Kami turut berduka cita atas kepergian almarhum. Semoga keluarga diberi ketabahan dan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” pungkasnya.
Almarhum RHW dijadwalkan bertanding di ajang FORNAS VIII di Mataram pada 29–31 Juli 2025. Kepergiannya menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama menjelang aktivitas fisik yang intens. (æ/red)





