MANADO, BeritaTKP.com – Polsek Kawasan Pelabuhan Manado berhasil mengamankan ratusan liter minuman keras (miras) tradisional jenis Cap Tikus dalam sebuah operasi gabungan yang digelar di area Pelabuhan Baru Manado pada hari Senin, 19 Mei 2025, pukul 13.00 hingga 17.00 WITA.
Kegiatan yang bertujuan untuk menekan peredaran miras, senjata tajam (sajam), barang ilegal, dan barang berbahaya lainnya ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Manado, IPDA Juan A.V. Rumbajan, bersama Kanit Reskrim Aipda James Pinamangung, Kanit Intel Aipda Denis Malonda, dan personel Polsek Pelabuhan Manado.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan di area depan ruang tunggu Pelabuhan Manado dan di atas kapal KM Gregorius tujuan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, petugas berhasil menemukan sejumlah paket miras jenis Cap Tikus yang dikemas dalam berbagai bentuk untuk mengelabui petugas. Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain:
1 dus dan 3 ransel berisi Cap Tikus dalam kemasan botol air mineral 1,5 liter, ditemukan di Dek 1 samping ranjang penumpang no. 8 Kapal KM Gregorius.
2 gelon Cap Tikus ukuran 25 liter ditemukan di samping ranjang kapal KM Gregorius.
1 dus Cap Tikus dalam kemasan plastik bening ukuran 12,5 liter, ditemukan di depan area ruang tunggu penumpang. Barang ini diketahui milik penumpang bernama Samantha Clasina Tarelluan, beralamat di Desa Lirung, Kecamatan Lirung, Kab. Kepulauan Talaud.
Dari keseluruhan hasil operasi, total barang bukti yang diamankan mencapai 107,5 liter miras jenis Cap Tikus. Seluruh barang bukti kini telah diamankan di Mako Polsek Pelabuhan Manado, dan pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polresta Manado untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Diketahui, modus operandi yang digunakan para pelaku adalah menyamarkan miras dalam kemasan dus bermerek air mineral guna menghindari pemeriksaan petugas di pelabuhan.
Operasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolresta Manado dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di kawasan pelabuhan yang menjadi jalur strategis peredaran barang.
Kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif, serta menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas peredaran barang ilegal dan menjaga keselamatan masyarakat dari ancaman minuman keras berbahaya. (æ/red)
