KOTA KEDIRI, BeritaTKP.com – Kapolres Kediri Kota gelar rilis akhir tahun 2024, Senin (30/12/2024). Sebanyak ratusan kasus kriminalitas dan narkoba berhasil tertangani. Tak hanya perkara, namun juga pelanggaran lalu lintas mengalami peningkatan capai 98 persen.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji menyampaikan, tahun 2024 merupakan tahun yang spesial baginya karena ada dua agenda besar pesta demokrasi yakni Pilpres dan Pileg serta Pilkada.

“Hal Ini merupakan pengalaman yang baik dan pelajaran yang luar biasa bagi dirinya maupun jajaran Polres Kediri Kota bersama pemerintah TNI, stakeholder terkait dalam Kamtibmas. Alhamdulillah pelaksanaan Pilkada Pilpres, dan Pileg di wilayah hukum Polres Kediri Kota berjalan baik dan kondusif,”  ujarnya.

Dikatakan, tercatat 244 kasus kriminalitas selama tahun 2024, jika dibanding tahun 2023 mengalami peningkatan capai 272 kasus. Tentunya jumlah kasus tahun 2024 mengalami penurunan dibanding tahun 2023, yakni 28 kasus atau 10 persen.

Narkoba selama tahun 2024 mengalami peningkatan dari 86 kasus menjadi 90 kasus. Hal ini tentunya menunjukkan keaktifan dari anggota Satresnarkoba dan Polsek jajaran Polres Kediri Kota.

Dari total 90 kasus ini dengan rincian narkotika, obat keras berbahaya (okerbaya), hingga minuman keras (miras). Sedangkan jumlah tersangka 108 orang tahun 2023, sementara tahun2024 ada 141 tersangka.

Sementara terkait lalu lintas mengalami peningkatan yang signifikan terkait pelanggaran menecapai 98 persen. Namun peningkatan tersebut bukan  menunjukkan masyarakat Kabupaten dan Kota Kediri tidak disiplin tetapi anggota lebih rajin dan aktif untuk melakukan penindakan pelanggaran disiplin di jalan.

Apalagi ada pengembangan sistem tahun 2023  lebih mengedepankan kualitas penindakan elektronik atau ETLE.

“Tahun 2024 penindakan secara mobile dan tindakan tilang. Itu juga termasuk memberikan peneguran kepada pengendara,” lanjutnya.

Sementara itu Kasat Resnarkoba Polres Kediri Kota Iptu Bowo Tri Kuncoro menambahkan, dari pengungkapan 90 kasus selama tahun 2024 dengan rincian sebanyak 57 narkotika, 32 okerbaya, dan 1 minuman keras. Sedangkan jumlah tersangka sebanyak 141 orang terdiri dari 133 laki-laki dan 9 perempuan.

“Pengungkapan narkoba tahun 2024 sebanyak 90 kasus dan 2023 lalu sebanyak 86 kasus. Jadi mengalami kenaikan sebanyak 4 atau 4,6 persen,” katanya.

Adapun barang bukti yang disita Satresnarkoba Polres Kediri Kota selama tahun 2024 terdiri dari sabu-sabu seberat 566, 64 Gram, Ganja 1.530, 97 Gram, 6.750 butir pil dmp, 312.391 butir pil dobel L, tiga bungkus nasi dicampur serbuk pil dobel L, 41 tablet 1 mg pil warna hijau merk Alganax serta 10 tablet pil salut 1 mg merk Zypraz

Selain itu, 785 tablet pil salut selaput merk Amitriptyline Hydrochoride, 70 tablet pil salu selaput merk Amitriptyline HCL, handphone, hingga ratusan botol berisi minuman keras berbagai merk.

“Total barang bukti sabu-sabu tahun 2024 sebanyak 566,64 gram dan meningkat sebanyak 327, 51gram,” tutupnya. (XOXO)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here