Surabaya, BeritaTKP.Com – Pemerintah Kota Surabaya akan menggunakan alokasi anggaran Rp 200 Miliar untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan pengembangan SMA/SMK di Surabaya akan digeser untuk SD dan SMP.
Dalam hal ini Wali Kota Tri Rismaharini menjlaskan bahwa akan menggunakan anggarannya SMA/SMK tahun depan. “Kita kembalikan untuk SD dan SMP tahun depan. Kemarin kan ada SMA, SD-SMP berbagi tapi sekarang SD-SMP bisa lebih cepat lagi,”ujar Risma.
Selain itu walikota wanita pertama di surabaya tersebut juga menjelaskan bahwa ia berencana akan menambah kesejahteraan guru. Namun, pihaknya belum tahu dalam bentuk apa yang akan diberikan pada guru SD dan SMP di Surabaya tak hanya itu ia juga penambahan fasilitas dan merger sekolah SD dan SMP terus dilakukan karena minimnya tenaga guru di Surabaya.
“Kita kembalikan untuk SD dan SMP tahun depan. Kemarin kan ada SMA, SD-SMP berbagi tapi sekarang SD-SMP bisa lebih cepat lagi, Saya berencana untuk kesejahteraan guru kita masih hitung berapa kemampuan kita, tidak tahu bentuknya apa tapi sesuai aturan,” imbuh Risma.
Penambahan fasilitas dan merger sekolah SD dan SMP terus dilakukan karena minimnya tenaga guru di Surabaya, pihaknya mengusahakan merger karena guru tambah lama tambah kurang, meski menampung dari beberapa daerah dan pihaknya mengusahakan yang berdekatan merger lalu lahan yang berdekatan untuk lapangan dan buat 3 lantai, SMP juga begitu.
Selain sekolah di tengah kota, Risma akan meningkatkan fasilitas sekolah di kawasan Surabaya lainnya akan disetarakan sehingga tidak ada lagi sebutan sekolah pinggiran. @ded/nurA