Surabaya, BeritaTKP.Com – Phosa Sukma Wandana (20), warga Oku Timur, Sumatera yang tinggal di Kramat Jati, Jakarta Timur merupakan satu dari empat komplotan pencuri yang spesialis beraksi di pusat perbelanjaan bahkan caffe di surabaya.
Komplotan ini sudah seminggu di Surabaya, Di Surabaya, komplotan ini menginap di Apartemen Puncak Permai yang bertarif Rp 350 ribu per hari. Komplotan ini dua kali beraksi di Surabaya yakni di Grand City dan Pakuwon Mall Surabaya.
Saat di Pakuwon Mall dilakukan di Restoran XO Suki. Saat itu korban, Mei Xu, sedang makan. Tasnya diletakkan di kursi sebelah tempat ia duduk. Saat asyik makan, Mei tak sadar jika salah satu pelaku bergerak diam-diam dan mengambil tas itu kemudian kabur.
Sebelumnya komplotan ini juga beraksi di Grand City, mereka beraksi di Starbuck. Yang menjadi korban adalah dr Hendro Gunawan (65). Saat itu Hendro sedang bersantai bersama keluarganya. Tas selempang yang dibawanya ditaruh di lantai di belakang badannya. Hendro tak sadar jika pembatas ruangan tersebut terdapat celah kecil. Dari celah itulah komplotan ini menarik tas Hendro untuk kemudian membawanya kabur.
Komplotan ini sudah pengalaman. Mereka pernah melakukannya di Jakarta. Bahkan sudah pernah tertangkap, dan saat ini Tiga orang yang menjadi DPO adalah FA, JH, dan KC. Dalam beraksi, mereka memang punya peran sendiri-sendiri, ada yang melihat situasi, eksekutor, dan pembawa barang. Dalam komplotan ini, Phosa bertugas sebagai pengawas situasi. @sTon
