Penjual Buah di Jember Jadi Korban Pembacokan Sekelompok Orang

95

 

ILUSTRASI.

Jember, BeritaTKP.com – Nasib malang menimpa seorang pria penjual buah bernama Haski (21) warga Kelurahan Jumerto, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, yang menjadi korban pembacokan sekelompok orang di Jalan Gajah Mada, Kaliwates. Pembacokan ini diduga dipicu oleh kesalahpahaman.

“Kejadiannya sekitar pukul 2 dini hari. Korban diduga jadi korban pengeroyokan. Diduga ada salah paham. Penjual buah itu dikeroyok kurang lebih 6 orang laki-laki. Mereka memukuli dan membacok korban,” ujar Kapolsek Kaliwates Kompol Mahrobi Hasan, dikutip dari detikjatim, Selasa (13/2/2024).

Identitas para pelaku, kata Mahrobi, sudah dikantongi polisi. Saat ini anggota Buser Polsek Kaliwates bersama Satreskrim Polres Jember tengah melakukan pengejaran. “Anggota kami saat ini memburu para pelaku. Untuk korban mengalami luka akibat sajam. Korban mengalami luka robek di bagian pelipis, punggung dan bahu sebelah kiri. Saat ini menjalani perawatan intensif di RS Patrang (RSD dr. Soebandi Jember),” tandasnya.

Seorang saksi mata menceritakan, lokasi kejadian tepat di depan cafe Rollas. Saat itu korban sedang berada di lapak buah miliknya. Pembacokan didasari oleh adanya kesalahpahaman. “Dia (korban) itu guyon sama temannya, dikira mbengok’i (menyoraki) pengendara motor yang lewat. Saat itu, pengendara motor itu berboncengan cowok dan cewek. Terus didatangilah penjual buah itu. Ngapain teriak-teriak katanya. Dijawab korban tidak ada, siapa yang bengok’i,” kata saksi yang tak ingin disebut namanya.

“Tidak lama setelah itu, pengendara motor ini datang lagi menemui penjual buah itu. Cewek yang boncengan dengan cowoknya itu, menghubungi dan mengajak teman-temannya mendatangi tempat jualan korban. Terus carok itu (menganiaya korban),” sambungnya.

Sekelompok pemuda ini, membawa senjata tajam. Mereka lalu mengeroyok korban. Korban dibacok dengan senjata tajam diduga celurit. Korban dengan kondisi tubuh berlumuran darah lantas lari ke rumah warga setempat untuk meminta tolong. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Citra Husada. Tapi karena tidak mampu menangani, dibantu dirujuk ke Rumah Sakit Patrang. (Din/RED)