Lampung, BeritaTKP.com – Seorang bocah bernama Ahmad Kafi (4) di Pringsewu, Lampung, diisukan diculik saat sedang bermain hujan. Namun ternyata tidak bocah 4 tahun itu ditemukan tewas diparit. Korban tersangkut diduga usai hanyut terbawa arus parit.
Jasad bocah yang tinggal di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu itu pun ditemukan masyarakat sekitar. Sebelumnya Kafi diisukan hilang diculik saat bermain hujan di lingkungan rumahnya pada Minggu (4/2/2024).
Dari video yang diterima detikSumbagsel, evakuasi tubuh korban berlangsung dramatis. Kecilnya lubang parit membuat petugas sedikit kewalahan untuk bisa mengeluarkan tubuhnya. Proses evakuasi sendiri berlangsung hingga malam hari.
Kapolsek Gadingrejo, AKP Nurul Haq dalam keterangannya membenarkan ditemukannya jasad Ahmad Kafi yang sebelumnya diisukan diculik.
“Benar, kemarin korban telah ditemukan dalam kondisi lemas di dalam parit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Jadi yang bersangkutan hilang bukan karena diculik melainkan terbawa arus saat bermain hujan,” katanya, Senin (5/2/2024).
Nurul juga membenarkan upaya proses evakuasi tubuh korban berlangsung dramatis. Petugas sempat kesulitan karena bagian atas parit sudah dicor.
“Iya benar, proses evakuasi memang berlangsung dramatis pasalnya tubuh korban ini tersangkut di parit. Bagian atas parit itu sudah di cor semen. Jadi petugas terpaksa harus menghancurkan cor tersebut karena memang parit ini sangatlah kecil,” ungkap dia.
Dia menjelaskan, petugas terpaksa membongkar cor tersebut untuk bisa mengangkat jasad korban. Proses evakuasi memakan waktu hingga setengah jam.
“Cukup lama, setengah jam karena memang petugas harus hati-hati menghancurkan cor semen tersebut,” jelas Nurul.
Usai berhasil dievakuasi, dia menyatakan korban telah diserahkan ke pihak keluarga setelah dinyatakan meninggal dunia.
“Sudah diserahkan ke keluarganya setelah sebelumnya dibawa ke puskesmas dan dinyatakan meninggal dunia,” tandasnya. (æ/RED)
