Blitar, BeritaTKP.com – Seorang lansia bernama Kadir (68), warga asal Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, dikabarkan meninggal dunia usai terlibat duel dengan adik kandungnya sendiri, Kasiran (63). Peristiwa nahas ini terjadi disebabkan oleh sakit hati Kadir terhadap perkataan adik kandungnya.

Kadir diduga mengolok-olok Kasiran dengan kata-kata yang kasar dan tak terima dirinya menjadi topik pembicaraan oleh Kasiran dengan orang lain. Akhirnya, Kadir memukul adiknya dengan sebuah kayu. Lalu, Kasiran pun membalas pukulan tersebut. Keduanya pun berlanjut dalam perkelahian.

Kasiran lalu mengambil cangkul yang ada di halamannya. Selanjutnya, ia memukul Kadir dengan cangkul tersebut hingga mengenai bagian kepala. Perkelahian itu berlangsung sekitar 30 menit, hingga akhirnya Kadir tak sadar dan ditinggalkan oleh adiknya, Kasiran.

“Kasiran kemudian berteriak minta tolong ke warga sekitar, karena juga mengalami luka. Sampai dengan anggota Polsek Nglegok datang, dan membawa keduanya ke Puskesmas,” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S dikutip dari detikJatim, Minggu (29/10/2023).

Berdasarkan keterangan saksi, kata Danang, perselisihan antara Kadir dan Kasiran sudah beberapa kali terjadi. Namun, warga setempat tak berani melerai saat perselisihan terjadi diantara kedua saudara kandung itu. Warga mengaku takut melihat kedungan berkelahi, apalagi Kadir selama ini dikenal sebagai sosok yang temperamental.

“Sementara ada dua saksi yang kami mintai keterangan, terkait kronologi kejadian dan keduanya memang sering cekcok atau berselisih. Selebihnya masih dalam penyelidikan, mohon waktu nanti akan disampaikan kembali,” tegasnya.

Menurut Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S , peristiwa itu terjadi di rumah Kasiran sekitar pukul 21.00 WIB. Sementara rumah korban berjarak 7 meter dari lokasi kejadian. Kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif perkelahian antara saudara kandung itu. (Din/RED)