Blitar, BeritaTKP.Com – Tiga Bocah yang masih di bawah umur yang melempari gerbong kereta dengan batu diamankan Polsek Kesamben Kab Blitar. Warga mengamankan para pelaku yang kerap beraksi, di sekitar Stasiun Kesamben yang berjarak 300 meter.
Sebelumnya tiga bocah tersebut diserahkan ke pihak berwajib, para pelaku rata-rata berusia 16 tahun digiring menuju ke Stasiun Kesamben. Namun karena tidak ada kerusakan dan kerugian yang ditanggung PT KAI, mereka memutuskan menyerahkan masalah ini ke polisi.
“Kami menerima mereka dari warga sekitar rel radius 300 meter barat Stasiun Kesamben karena ketahuan melempari gerbong KA yang lewat dengan batu. Mereka lalu diserahkan ke sini Selasa (4/7) sekitar pukul 24.00 wib, PT KAI tidak menuntut apa-apa, karena tidak ada kerusakan fisik dan kerugian. Hanya pihaknya dan masyarakat berharap para pelaku jera dan tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu kalau dibiarkan tanpa melibatkan polisi, khawatir akan ada pelaku lain yang meniru,” ujar Kapolsek Kesamben, AKP Lahuri.
Para pelaku, melempar batu ke KA Malioboro Ekspres berloki CC 2017807 dari Malang tujuan Yogyakarta. Selain melempari gerbong dengan batu, mereka juga menaruh atau mengganjal batu di KM 94+ 453, tepatnya di barat Stasiun KA Kesamben.
Untuk pembinaan, para pelaku pelemparan tidak diberi sanksi. Mereka dan orang tuanya membuat surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Sementara orang tuanya juga berjanji akan memperbaiki pola pendidikan anak-anak mereka.
“Ternyata setelah diselidiki, para pelaku yang masih SMP ini usai pesta miras di pinggir rel, Orang tua kami libatkan karena waktu kejadian malam hari dan mereka mengaku iseng melempari kereta itu. Nah ini perlu diberi pemahaman baik orang tuanya maupun anaknya jika tindakan anaknya itu berbahaya bagi keselamatan jiwa penumpang kereta,” imbuhnya. @wahyu
