Jember, BeritaTKP.Com – Warga Dusun Jambisari, Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Jember mengamankan seorang desertir TNI, hal itu dikarenakan pria tersebut karena sudah satu minggu menginap di rumah seorang janda bahkan aksi massa nyaris terjadi lantaran yang bersangkutan sempat berusaha kabur.
Ia berada di rumah seorang perempuan sudah sekitar satu minggu sedangkan perempuan tersebut adalah seorang janda, warga yang resah kemudian mengamankan yang bersangkutan dan menyerahkan ke polsek Mumbulsari dan menurut hasil pemeriksaan sementara, dia merupakan desertir TNI.
Menurut informasi Desertir TNI itu diketahui bernama Sugiono, dengan alamat Asrama Divif 2 Kostrad, Desa Ardimulyo, Kecamatan Arjosari, Malang, Pangkatnya adalah kapten dan jabatan terakhir sebagai Pasipam Ops Denma Divif 2 Kostrad.
Sugiono sudah sekitar seminggu tinggal di rumah janda bernama Bu Tauhet. Kepada warga, pria itu mengaku sebagai anggota TNI dan sedang menjalankan tugas khusus dari kesatuannya. Namun aktivitas sehari-hari dari Sugiono tidak jelas, sehingga mengundang kecurigaan warga.
Dan atas kecurigaan itulah, warga kemudian melapor ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat. Selanjutnya petugas mendatangi tempat pria itu tinggal dan melakukan interogasi. Dari hasil interogasi itu, petugas sudah mencium gelagat mencurigakan. Untuk pemeriksaan lebih intensif, petugas kemudian mengajak pria itu ke kantor Koramil atau Polsek Mumbulsari.
Namun, tiba-tiba Sugiono berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor. Warga yang melihat kejadian itu, ikut melakukan pengejaran bersama petugas. Alhasil, Sugiono tertangkap dan nyaris menjadi aksi amuk massa, beruntung, petugas berhasil meredam kemarahan warga. Selanjutnya, Sugiono diamankan di rumah kepala dusun setempat. Melihat banyaknya warga yang terus berdatangan, petugas kemudian membawa pria itu ke Mapolsek Mumbulsari.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto mengapresiasi kerjasama Babinsa dan masyarakat, sehingga oknum disertir TNI tersebut berhasil diamankan. Ini juga menujukkan sistem deteksi dini antara warga, TNI dan kepolisian sudah berjalan dengan baik. @djumaji
