BPBD Ponorogo: Ada Tambahan Retakan di Lokasi Tanah Gerak Desa Bekiring Ponorogo

47

Ponorogo, BeritaTKP.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah melaporkan ada penambahan retakan pada lokasi tanah gerak di Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

“Kami terus amati dan nyatanya ada tambahan retakan sporadis di beberapa titik yang kami pantau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ponorogo, Sapto Jatmiko, Jumat (12/5/2023) kemarin.

Kondisi retakan tanah tentunya berdampak kepada bangunan warga setempat. Kondisi tersebut semakin parah usai hujan dengan intensitas sedang selama tiga hari terakhir. “Tambahan retakan baik yang lebar maupun turun hingga lima centimeter,” kata Sapto.

Sapto menjelaskan, jika tanah gerak sudah berlangsung sejak 2018. Sempat terhenti, namun kembali terjadi pada 30 Maret 2023 dan terus bertambah seiring curah hujan yang tinggi 1-3 bulan terakhir. “Dari situ kami lakukan pemantauan. Ada enam titik yang diberi patok untuk dipantau. Kami beri nama titik A, B, C, D, E dah F,” ucapnya.

Dari hasil pengelompokan tersebut, Saptop merinci, titik A penurunan 0 cm melebar sekitar 2 centimeter, titik B penurunan 0 centimeter melebar 0 centimeter, titik C penurunan 1 centimeter melebar 2 centimeter, titik D penurunan 2 centimeter melebar 1 centimeter, titik E penurunan 0 centimeter melebar 0 centimeter serta titik F penurunan 5 centimeter melebar 1 centimeter. “Setiap titik berbeda tingkat pertambahannya, yang paling besar di titik F tambah 5 centimeter,” katanya.

Akibat peristiwa tersebut, sejumah rumah warga mengalami retak. Sedangkan rumah yang terancam terdampak ada sebanyak 13 rumah. Kendati demikian masyarakat masih belum melakukan pengungsian. “Cuaca masih belum bisa diprediksi, saya himbau warga selalu waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan,” ujarnya. (Din/RED)