Kota Probolinggo, BeritaTKP.com – Belasan pelajar di Probolinggo dilaporkan diduga mengalami keracunan massal setelah meminum minuman kemasan kedaluwarsa saat mengikuti perayaan ulang tahun di sekolah.
Kasub Polsek Kapolsubsektor Kedopok Aiptu Eko juli Avianto mengatakan pihaknya dengan bantuan Tim Inafis DVI Polres Probolinggo Kota akan mendalami peristiwa yang menimpa belasan pelajar tersebut.
“Sementara untuk minumannya memang sudah kadaluwarsa sejak Bulan Maret 2023 lalu. Untuk sampel minuman juga dibawa oleh pihak Dinas Kesehatan untuk dicek, sementara kami masih penyelidikan,” ujarnya, Jumat (12/5/2023) kemarin.
Total ada 19 siswa kelas 4 SDIT Tahfidz Bintangku, Jalan Bengawan Solo, Kelurahan/Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo yang keracunan pada Jumat (12/5/2023) kemarin. Siswa-siswi itu keracunan usai meminum kemasan teh merek Teh Pucuk yang diperoleh dari salah seorang wali murid untuk merayakan ultah di sekolah.
Kepala SDIT Tahfidz Bintangku, Trisni Asyigah Zin mengakui pihaknya sama sekali tidak menyadari jika minuman itu sudah kedaluwarsa. Tidak hanya siswa, ada wali murid yang keracunan. “Namanya juga tidak tahu, ya, kita langsung saja meminumnya sampai akhirnya ada siswa yang mengadukan ke kami jika minuman itu rasanya pahit,” ujar Trisni.
Mendapat pengaduan itu, Trisni baru menyadari jika minuman kemasan itu sudah kedaluwarsa sehingga meminta seluruh siswa-siswinya berhenti meminum minuman itu. “Total ada 19 siswa-siswi kami setelah meminum minuman kedaluwarsa itu dibawa ke RSUD dr. Moh Saleh untuk perawatan medis,” ujar Trisni. (Din/RED)