Jombang,BeritaTKP.Com – Beberapa siswa MTs (Madrasah Tsanawiyah) yakni HAV,ADP dan BB harus melakukan kegiatan ujian nasional di Lembaga Pemasyarakatan (LP) setempat hal itu di karenakan tiga pelajar tersebut tersangkut kasus narkoba jenis pil koplo dobel L.
Mereka merupakan tahanan titipan kepolisian setempat atas kasus Okerbaya (Obat Keras Berbahaya). Meski sempat molor hingga lebih dari satu jam, namun proses ujian berbasis kertas dan pensil tersebut berjalan lancar.
Affandi selaku Kasi Pembinaan Pembinaan Pendidikan dan Kegiatan Kerja Lapas Klas IIB Jombang membenarkan molornya waktu pelaksanaan UN di Lapas. “Sedianya, ujian dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB. Namun sejak hari pertama Selasa kemarin, ketiga tahanan Polres Jombang ini baru bisa mengerjakan soal ujian mulai jam 10.35 WIB,” kata Affandi.
Salah satu peserta UN, BB mengaku masih cukup bersemangat mengikuti UN meski terpaksa harus mengerjakan soal-soal di Lapas. Selain berharap lulus dengan Nilai bagus, ketiga bocah ini juga mengaku menyesal telah mengenal pil haram jenis dobel L yang berujung pada urusan hokum.
Dalam hal ini terlihat tiga peserta tersebut terlihat serius mengerjakan UN bahkan pengawas dari masing-masing sekolah juga terlihat di lokasi, Affandi juga menjelaskan bahwah status ketiga plaku adalah tahanan titipan dari Polres. Sebenarnya bukan keterlambatan cuma surat yang pemeritahuan untuk mengikuti ujian itu pihaknya tidak terima.@ edi
