Surabaya, BeritaTKP.com – Nasib malang dialami oleh salah seorang warga Kota Surabaya yang menetap di Jalan Ngaglik DKA No.50A, Kecamatan Genteng, yang baru saja kehilangan barang berharganya. Korban bernama Rudiono (47), seorang driver online (ojol) mengaku telah kemalingan. Motor yang selama ini ia gunakan untuk mengais rezeki harus raib digondol maling.

Peristiwa tersebut dialaminya sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (18/10/2022). Tidak hanya motor milik Rudiono, dua motor lainnya yang terparkir di depan pintu rumahnya juga menjadi sasaran percobaan pencurian.

“Ada tiga motor yang hendak dicuri, tapi yang dua gagal karena saya kunci ganda. Tapi tadi saya lihat di lubang kunci sudah dirusak semuanya oleh pelaku,” ungkap Rudiono, Selasa (18/10/2022) kemarin sore.

Menurutnya, sebelum kejadian, sekitar pukul 20.30 WIB, Senin (17/10/2022), dia memarkir motor miliknya beserta dua motor putranya di depan pintu rumah, sepulang bekerja mencari orderan.

“Sebelum tidur tiga motor ini terparkir di lorong depan pintu dan mayoritas terkunci setir, ditambah kunci ganda. Posisi terjejer ke belakang motor Vario 150 di depan pintu, kemudian Vario 125 dan Honda Scoopy,” jelasnya.

Setelah itu, dia masuk untuk beristirahat di rumah. Dan sekitar pukul 23.30 WIB, dia sempat terbangun lalu mengecek motornya dari balik jendela dan saat itu masih ada. Dia pun kembali tidur.

Dan Selasa dini hari, dia terbangun dan melihat dari jendela motornya sudah raib. Selain itu dilihat kunci setir dua motor lainya semuanya rusak.

“Saya bangun dan hendak nggojek. Posisi motor Scoopy yang paling belakang itu sudah malang (melintang) di tengah gang dengan kondisi kunci setir rusak. Dua dari tiga kunci ganda pada cakram rusak,” beber Rudiono.

Kemudian motor miliknya yang berada di tengah sudah tidak ada. “Motor saya ini yang ada di tengah hilang. Trus saya cek ke pucuk gang itu ada pot bunga dan timba turut jatuh bergelimpangan di tengah. Saya rasa mereka tidak lewat depan karena ada warkop buka 24 jam. Mungkin mereka lewat gang belakang yang tembus ke gang sebelah,” urainya.

Rudiono mengaku sudah melapor ke Polsek Genteng. Dia mengaku bahwa polisi belum melakukan olah TKP di rumahnya. “Sudah saya laporkan ke polsek dan polisi sampai sekarang belum cek TKP,” tegasnya.

Rudiono menambahkan, peristiwa serupa juga terjadi dalam 10 hari lalu, dimana motor milik adik iparnya juga raib tak berbekas. Posisi rumah adik iparnya tidak jauh dari rumahnya. “10 hari lalu motor hilang milik adik saya, yang hilang itu motor Honda Beat. Saat itu hilang sekitar pukul 12 siang pada 8 Oktober lalu,” pungkasnya. (Din/RED)