Jombang, BeritaTKP.com – Berdasarkan hasil visum luar yang sudah dilakukan, mayat balita berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan warga di tepi sungai di Dusun Sidokampir, Desa Budugsidorejo Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, bisa dipastikan merupakan korban pembunuhan.
“Hasil visum luar dinyatakan ada luka dibagian kepala, ada juga luka di bagian dada diduga juga mengalami tindakan kekerasan. Yang agak fatal itu di bagian dada dan kepala tepatnya di dahi,” terang Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha, Rabu (28/9/2022).
Lokasi penemuan (kiri) dan ciri-ciri mayat balita (kanan).
Saat ditanya apakah ada petunjuk identitas balita laki-laki yang ditemukan polisi di sekitar TKP, Giadi mengaku belum diketahui identitasnya balita laki-laki tersebut. “Sampai saat ini nihil, di TKP sangat-sangat minim, tidak ada barang bukti,” katanya.
“Terkait merek celana yang menempel di tubuh. Itu diduga sampah. Jadi itu kita kesampingkan, terkait dengan celana,” sambung Giadi.
Ketika ditanya apa yang menjadi kesulitan polisi untuk mengungkap kasus ini. Giadi menyebut tidak adanya identitas korban membuat polisi kesulitan. “Yang pertama belum ada identitas korban, dan sekitar TKP sudah kita susuri sampai arah belakang TKP kita sudah susuri. Ya memang di belakang TKP ada tiga desa, tapi itu semua hasilnya nihil. Selain itu di radius 5 kilometer dari TKP tidak ada CCTV itu menjadi hambatan kami,” paparnya.
Meskipun begitu, Giadi berencana akan memeriksa rekaman CCTV yang berada di wilayah TKP untuk mencari informasi lebih lanjut. “Tapi kami akan melihat CCTV lebih jauh, dan kita juga akan coba simpul simpulkan,” katanya.
Giadi mengatakan mayat balita laki-laki yang ditemukan dipastikan sudah meninggal lebih dari satu hari sebelum akhirnya ditemukan warga. “Secara fisik masih bisa dikenali. Estimasi terlama diperkirakan sudah meninggal dua hari, karena masih seger dan belum terjadi pembusukan,” pungkasnya.
Hingga kini polisi masih akan terus mendalami kasus tersebut, dan saat ini mayat balita laki-laki yang memiliki ciri-ciri ada tanda lahir pada bagian kakinya tersebut masih berada di kamar mayat RSUD Jombang. (Din/RED)