Mojokerto, BeritaTKP.com – Ikfina Fahmawati selaku Bupati Mojokerto tegaskan fungsi dari PPKBD dalam melancarkan program tribina, yakni BKB (Bina Keluarga Balita), BKL (Bina Keluarga Lansia), dan BKR (Bina Keluarga Remaja).
Sebagai Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto, Ikfina Fahmawati juga menghadiri dan memberikan pembekalan dalam agenda Pembinaan Pembantu Penyuluh Keluarga Berencana Desa (ppkbd) DAN Sub PPKBD Kabupaten Mojokerto yang berlangsung di ruang pertemuan lantai tiga Kantor Kecamatan Puri, Senin (22/8/2022) kemarin.
“Kendala tribina saat ini adalah kendala keikutsertaan dan ini hal yang paling utama. Karena kalau tidak, anda semua tidak bisa evaluasi program itu sudah sesuai ketentuan atau belum. Bagaimana kemudian, bisa meningkatkan keikutsertaan itu mari kita pecahkan bersama,” tuturnya.
Ikfina Fahmawati selaku Bupati Mojokerto saat menghadiri Pembinaan PPKBD dan Sub PPKBD Kabupaten Mojokerto.
Di hadapan PPKBD dan Sub PPKBD Kecamatan Puri, Bangsal, Trowulan, Sooko dan Mojoanyar, Bupati mengatakan, Program Tribina yang masuk dalam program Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) ini merupakan salah satu langkah yang harus ditempuh.
“Program Tribina meripakan langkah untuk menekan angka stunting di Kabupaten Mojokerto. Melalui Tribina ini, kita bisa pastikan para orang tua atau keluarga balita mendapatkan pengetahuan yang cukup dalam hal perlakuan dan mendidik anak usia dini. Jika bisa demikian, tingkat kecerdasan balita akan meningkat,” jelasnya.
Bupati Mojokerto juga mencontohkan bagaimana perlakuan khusus yang perlu diperhatikan oleh orang tua dalam mendidik kebiasaan anak sejak dini, seperti pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif. Tak hanya itu, Bupati Mojokerto juga menjelaskan terkait toilet training terhadap anak.
“Selain pemberian pemberian ASI ekslusif, kita juga harus mulai terapkan toilet training. Jadi balita diajarkan kebiasaan buang air kecil dan buang air besar di kamar mandi. Dengan ini, anak akan lebih bisa mengendalikan kemauannya. Selanjutnya, kalau sudah lolos, sudah tidak perlu pakai pampers lagi,” tambahnya.
Bupati berharap dengan lancarnya pelaksanaan Program Tribina, DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto nanti bisa berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan dinas lain untuk terus mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Mojokerto. (Din/RED)





