Surabaya, BeritaTKP.com – Petugas kepolisian  mengamankan sebanyak 7 pemuda dari dua kelompok gangster Surabaya yang hendak bentrok, Senin (15/04/2024) dini hari lalu. Dari 7 pemuda yang diamankan, 6 pemuda hanya menjalani pembinaan. Sedangkan, 1 lainnya jadi tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam.

Kapolsek Simokerto, Kompol M. Irfan mengatakan penangkapan itu berasal dari petugas kepolisian yang melakukan patroli siber di media sosial. Saat patroli siber, polisi menemukan akun TikTok yang menayangkan secara langsung bentrok tawuran di daerah Simokerto.

“Tim Respati bersama dengan anggota Polsek Simokerto lantas langsung menuju lokasi dan membubarkan tawuran. Ada 7 anggota gangster yang kami amankan,” kata M.Irfan, dikutip dari beritajatim, Rabu (17/04/2024).

7 pemuda yang diamankan tersebut masing-masing berinisial, HM (16) warga Gembong, MAR (15) warga Jalan Gembong, MR (18) warga Kapasan Samping 43, ARM (17) warga Sumbo, MS (16) Gembong, GPP (16) warga Kedung Anyar, dan MF (17) warga Gembong.

“Dari 7 pemuda itu, 1 pemuda berinisial ARM kami tetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam,” imbuh M.Irfan.

M.Irfan menjelaskan 6 pemuda yang sudah menjalani pembinaan lantas dipanggil orang tuanya. Dari 6 pemuda itu, hanya 3 orang tua yang datang ke kantor Polsek Simokerto untuk menyelesaikan permasalahan dan menjemput anaknya kembali. Sedangkan, 3 pemuda lainnya harus diantar ke rumah masing-masing menggunakan mobil patroli Polsek Simokerto.

M.Irfan menghimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anaknya terutama grup-grup media sosial yang diikuti, dengan rutin melakukan pengecekan terhadap handphone anaknya, diharapkan anak tidak terjerumus ke pergaulan yang salah.

“Perlu ada sinergi dengan orang tua agar bisa melakukan pengawasan. Peran kami kan di penindakan hukum. Kami juga sudah melakukan upaya pencegahan dengan patroli. Namun, peran orang tua untuk mengawasi anaknya juga besar,” tutup Irfan. (Din/RED)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here