Sumbawa, BeritaTKP.com – Sebanyak 500 personel gabungan Kepolisian dari Polda NTB, Polres Sumbawa Barat, dan Polres Sumbawa dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi jilid IV mendukung pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) yang berlangsung di sekitar kawasan Pelabuhan Laut Poto Tano, Rabu (2/7/2025).
“Kami memastikan kesiapan seluruh unsur pengamanan aksi ini. Kehadiran kami (Polisi) untuk mengawal serta mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” terang Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain saat dikonfirmasi di lokasi.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa arus lalu lintas di sekitar Pelabuhan Poto Tano hingga siang hari masih aman dan lancar. Sejumlah warga dan peserta aksi terlihat mulai berkumpul sejak pagi, termasuk dari Kota Taliwang yang mulai bergerak menuju lokasi aksi menggunakan kendaraan pribadi dan mobil pengangkut massa.
Lebih lanjut, Kapolres Sumbawa Barat telah mengambil langkah antisipasi terhadap potensi kemacetan dan gangguan jalur transportasi di sekitar area pelabuhan laut Poto – Tano dengan menyiapkan jalur alternatif.
“Jalur alternatif untuk menghindari potensi kemacetan sudah kita siapkan. Kami juga mengimbau peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan menyampaikan aspirasi sesuai ketentuan undang – undang,” kata AKBP ZUlkarnain.
Dalam aksi jilid IV ini, direncanakan sejumlah tokoh masyarakat dan penggerak PPS akan hadir dan menyampaikan orasi secara terbuka di pelabuhan. Meski begitu, pihak kepolisian tetap mengedepankan pendekatan persuasif dalam pengamanan.
“Kami mendukung setiap aspirasi yang disampaikan secara konstitusional. Namun keselamatan masyarakat dan kelancaran aktivitas pelabuhan tetap menjadi prioritas,” tegas Kapolres Sumbawa Barat.
Aksi demonstrasi PPS merupakan lanjutan dari serangkaian gerakan masyarakat yang menginginkan otonomi daerah baru di wilayah Pulau Sumbawa, terpisah dari Provinsi NTB, demi pemerataan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih efektif. (æ/red)
