NTT, BeritaTKP.com – Jasad Juliani, warga Desa Nanga Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sebelumnya terseret banjir bandang dan ditemukan di perairan Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (6/2/2025), akhirnya tiba di kampung halamannya pada Jumat (7/2/2025).
Kapolsek Wera, Iptu Iksan, menjelaskan bahwa jenazah diberangkatkan dari Labuan Bajo sekitar pukul 06.00 WITA menggunakan speed boat dan tiba di Bima sekitar pukul 08.00 WITA. Kedatangan jenazah disambut dengan isak tangis keluarga dan warga setempat yang telah menunggu sejak pagi.
“Jasad Juliani langsung dibawa ke rumah duka di Desa Nanga Wera untuk segera dimakamkan,” ujar Kapolsek Wera, Iptu Iksan.
Juliani menjadi salah satu korban dalam banjir bandang yang melanda Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, pada Minggu sore, 2 Februari 2025. Peristiwa tersebut mengakibatkan warga terseret arus deras, dan hingga kini masih ada empat orang lainnya yang masih dalam proses pencarian.
Selain mengawal pemulangan jenazah Juliani, Kapolsek Wera juga menyampaikan bahwa tim SAR gabungan dari Polri, TNI, BPBD dan pihak terkait lainnya masih terus berupaya mencari empat korban lainnya yang hingga kini masih belum ditemukan.
“Pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan korban lainnya dan memberikan kepastian bagi keluarga yang masih menanti kabar,” tandas Kapolsek Wera.
Banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu di Bima menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah, merendam pemukiman penduduk, serta merenggut korban jiwa dan warga hilang. Petugas gabungan terus berkoordinasi untuk menangani dampak bencana ini dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. (æ/red)