Imigrasi Tanjung Perak Marak Calo Passport Bergentayangan

557

dsc_0638eSurabaya,BeritaTKP.Com – Salah satu instansi pemerintahan di bidang birokrasi di kota pahlawan surabaya cukup tertata rapi dan terkoordinir.misal di area jalan Darmo indah no.21 Surabaya kantor imigrasi Perak.dalam kepengurusan jasa birokrasi tentang passport baik perorangan dan komunitas organisasi seperti TKI,TKW, dan passport Umroh cukup lumayan baik dalam pelayanan nya.

         Akan tetapi Imigrasi perak Surabaya.dalam pelayanan publik masih tetap melekat calo yang berkeliaran baik independent dan ter-organisasi.entah konsep apa yang dipakai pihak imigrasi perak dalam pelayanan publik untuk masyarakat.

Perihal semacam ini sangat merugikan masyarakat pada umumnya tidak memberikan dedikasi dan arahan yang baik karena keberadaan calo atau (BJ) biro jasa. meskipun banyak spanduk atau benner terpampang di semua instansi pemerintahan khusus-nya di bidang birokrasi.untuk hindari calo dalam kepengurusan .ternyata tak membuat kapok pihak Calo untuk lancarkan aksinya dalam penawaran jasa pada masyarakat.mungkin anggapan pihak imigrasi pemasangan banner untuk hindari calo hanya formalitas saja.

        Untuk mengetahui fakta status keberadaan calo di area imigrasi perak. Wartawan BeritaTKP konfirmasi dengan Fauzan selaku humas imigrasi namun wartawan tidak di ijinkan serta kesulitan dihadang oleh anggota security, walaupun sudah ijin tetap tak di ijinkan.bahkan sempat terjadi cek-cok antara wartawan beritaTKP dengan security imigrasi yang seolah alergi dengan awak media.

Akhirnya pihak beritaTKP beralih mencari narasumber baru untuk mengungkap fakta, sempat di jumpai salah satu calon TKW yang sedang menunggu dalam proses pasport. saat di wawancarai sebut saja halimah (nama samaran). warga madura itu mengatakan”aduuh,mas ampun kalau ngurus sendiri sulit saya takut gak lulus dengan test-nya. enak pakai calo tinggal foto jadi bayar gak repot” pengakuan halimah.

Dari peneropongan sisi lain beritaTKP .temukan banyak calo yang terkoordinir memakai pakaian rapi dan dibekali id card.jadi bisa leluasa calo keluar masuk dari ruangan satu masuk keruangan lain nya.tanpa ada halangan.

Pasalnya, keuntungan perhari bisa capai puluhan juta rupiah hasil yang didapat oleh calo bermain dengan pegawai kantor imigrasi naungan Fauzan selaku humas imigrasi tanjung perak serta tertata rapi, untuk perpanjangan passport dikenakan tarif Rp.1 juta , namun jika urus sendiri secara prosedur Rp.355.000 itupun harus antri serta pembayaran langsung ke bank.

sudah jelas dalam undang-undang TIPIKOR N0 20 Tahun 2001 Pasal 05 dalam UU tersebut dijabarkan, seorang pegawai negeri yang digaji oleh negara, dilarang menerima meminta sesuatu imbalan dalam melaksanakan tugasnya.

Disitulah bahwa pihak masyarakat menilai bahwa instansi Imigrasi perak Surabaya mencerminkan hal yang buruk dalam pelayanan publik pada masyarakat bahwa banner spanduk “hindarilah calo” ternyata abal abal.tak membuat masyarakat bisa mandiri dalam kepengurusan birokrasi.  @Ded