Berikut Identitas Korban Tewas dan Luka Akibat Laka Bus Sugeng vs Eka di Ngawi

151

Ngawi, BeritaTKP.com – Bukan 17, korban dari kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY adu banteng dengan Bus Eka Cepat bernopol S 7551 US di jalur Ngawi-Madiun, ternyata berjumlah 18 orang. Hal ini dilaporkan oleh pihak Jasa Raharja Cabang Madiun dengan rinciannya, ada ada 3 orang tewas dan 15 orang mengalami luka.

“Kami turut prihatin dan berduka cita dari Jasa Raharja atas musibah dua bus yang mengakibatkan ada korban luka 15 orang dan meninggal dunia 3 orang diantaranya sopir bus Sugeng Rahayu dan sopir Bus Eka dan satu pejalan kami,” kata Kepala Jasa Raharja Cabang Madiun Rudi Elfis, Kamis (31/8/2023).

Rudi menyebut, korban kecelakaan tepatnya di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 9-10, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi tersebut akan dijamin oleh Jasa Raharja. “Dari kami Jasa Raharja karena ini adalah korban kecelakaan di jalan, semua korban terjamin Jasa Raharja, baik berdasarkan UU 33 atau UU 34 tahun 1964,” imbuhnya.

Berikut identitas korban insiden kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat:

Identitas korban meninggal dunia

  1. Agus Susanto (28), warga Jalan Arjuna Desa Babadan RT 01/05 Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Agus merupakan sopir Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY. Pria tersebut meninggal dunia di TKP dengan luka di kepalanya.
  2. Pejalan Kaki bernama Atik Sujiati (57), warga Desa Tambakromo RT 02/05, Kecamatan Geneng, Ngawi. Atik meninggal dunia di TKP dengan luka di kepalanya.
  3. Sopir Bus Eka S 7551 US bernama Catur, warga Boyolali. Catur meninggal dunia di TKP dengan luka di kepalanya.

Identitas Korban Luka, penumpang Bus Sugeng Rahayu

  1. Hari Susanto (40), alamat Desa Nguri 03/10 Kecamatan Lembeyan, Magetan, mengalami luka robek pelipis kanan dan kiri, dalam kondisi sadar.
  2. Nyoto Prasetyo (55), alamat Kelurahan Karangrejo 02/01, Karangrejo, Magetan mengalami patah clafikula kiri, dalam kondisi sadar.
  3. Dwi Endro Susanto (26), alamat Desa Gilang RT 23/07 Kecamatan Taman, Sidoarjo, mengalami Luka-luka.
  4. Sukarjan (45), alamat Desa Karang Pakis 01/01 Kecamatan Salam, Magelang, mengalami patah kaki kiri dalam kondisi sadar.
  5. Mochamad Nurul Komar (41), alamat Desa Perbon RT 04/08 Tuban, mengalami Luka-luka.
  6. Moch Pariyanto, alamat Jotosanur 02/05 Tikung, Lamongan, mengalami robek dahi, sadar.
  7. Sri Utami (44), alamat Desa Karang Pakis 01/01 Kecamatan Salam, Magelang, mengalami luka robek di pelipis kiri, dalam kondisi sadar.
  8. Agus Susianto (49) alamat Jalan Tropodo I 01/06 Kecamatan Waru, Sidoarjo mengalami luka memar leher kiri, robek pelipis kanan.

Identitas Korban Luka, penumpang Bus Eka Cepat

  1. Mohammad Assauki Ardianto (3), alamat Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam mengalami robek kepala kiri dan sadar.
  2. Idris Ardianto (31), alamat Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam mengalami patah gigi, jejas dada dan dalam kondisi sadar.
  3. Dilul Fadillah (34), alamat kelurahan Sukamaju Baru 04/09 Kecamatan Tapos, Kota Depok mengalami luka robek pelipis kanan, robek kaki kanan, sadar.
  4. Sutiono (48), alamat Kelurahan Cilengsi 01/01 Kecamatan Cilengsi, Bogor mengalami robek dahi kiri, robek pelipis kanan, sadar.
  5. Dian (35), alamat Desa Sidorejo, Madiun, mengalami mual muntah, COB, kesadaran menurun.
  6. Ari Widiantini (35), alamat Balikpapan, Kalimantan, mengalami robek muka, robek telapak kaki dan sadar.
  7. Yunika Destri (30), alamat Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam mengalami luka dada dan pusing, dalam kondisi sadar.

(Din/RED)