Jakarta Pusat, BeritaTKP.com – Bandar narkoba penabrak anggota Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu JM, berhasil dibekuk oleh polisi. Diketahui sebelumnya bahwa iptu JM ditabrak oleh bandar narkoba tersebut saat hendak melakukan penangkapan terhadap pelaku di Cirebon, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.

“Kami berhasil menangkap tersangka bandar narkoba yang menabrak anggota kami di KM 208 Cirebon,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga, Senin (29/11).

Panjiyoga tak membeberkan siapakah identitas bandar narkoba tersebut. Ia hanya menyebut bahwa tersangka ditangkap di daerah Kendal, Jawa Tengah. Dari penangkapan ini, polisi melakukan pengembangan lagi ke wilayah Aceh. Hasilnya, tim berhasil menangkap satu tersangka dengan barang bukti narkoba seberat 21 kilogram.

Pengembangan kembali dilakukan ke daerah Medan dan mencokol dua tersangka.

“Yang berperan sebagai pemegang rekening dan salah satu penghubung ke jaringan yang ada di Malaysia,” ucap Panjiyoga.

Panjiyoga belum menjelaskan secara rinci ihwal rentetan penangkapan ini. Katanya, saat ini penyidik masih terus melakukan pendalaman.

“Tidak ada perlawanan dari para pelaku saat kami tangkap. Dan pelaku akan kami periksa dan kami kembangkan kembali,” tutur Panjiyoga.

Iptu JM ditabrak dan dilindas oleh mobil bandar narkoba berinisial C di Cirebon, tepatnya di rest area KM 208B Cirebon, pada Minggu (21/11) pukul 06.00 wib.

Kejadian ini berawal saat tim Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat menyelidiki informasi kasus narkoba tersebut. Dari informasi yang diperoleh, tim kemudian berangkat menuju ke Cirebon. Namun, setiba di lokasi, pelaku melakukan perlawanan.

Setelahnya, pelaku kemudian berusaha melarikan diri dan akhirnya menabrak anggota yang hendak menangkapnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi menuturkan bahwa penangkapan ini merupakan pengembangan dari kasus begal yang menimpa karyawati Basarnas hingga meninggal dunia pada Oktober yang lalu. (RED)