MALANG,BERITATKP.COM – Kedatangan bakal calon Walikota Malang H. Moch. Anton di acara Kampung Jadoel RT.04, RW 02, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, pada Minggu (18/8/2024) malam disambut antusias oleh warga setempat.
Kehadiraan Abah Anton sapaan akrabnya ini seolah menjadi obat kerinduan warga dengan sosok pemimpin kota malang yang dulu suka blusukan ke kampung-kampung menyapa warga.
Tampak warga dengan suka cita dengan diiringi sholawat terbang jidor, serta pekik Abah Anton walikota pun tak bisa terhindarkan dan selalu disuarakan oleh warga sepanjang jalan menyusuri kampung-kampung.
Dengan gaya yang murah senyum.Dia pun menghapiri warga yang telah menunggu dengan bersalaman, bahkan tak luput dari serbuan para emak-emak yang berebut foto bersama.
“Terima kasih sambutan yang diberikan warga.Ini mengingatkan kembali pada waktu itu bagaimana saya berusaha membuat kampung-kampung tematik yang ternyata sampai sekarang masih perlu dilestarikan oleh warga” ucap Abah Anton.
Kampung tematik ini sangat memberikan manfaat yang besar, kemaslahatan, tentang pemberdayaan masyarakat. Keinginan program pemerintah waktu itu adalah memang bagaimana memunculkan inovasi-inovasi kreatif masyarakat yang bias memberikan pemberdayaan secara ekonomi.
“Kampung-kampung ini akan menjadi salah satu tempat destinasi wisata tersendiri.Itu tujuan kami dulu” katanya
Menurutnya,Kota Malang ini sudah tidak ada lagi lahan-lahan yang dipakai untuk tempat wisata. Kota Malang sebagai kota transit, dan membuat kampung tematik adalah membuat kampung wisata.
“Artinya bagaimana turis yang masuk Kota Malang ini nantinya bisa dikerjasamakan dengan Dinas Pariwisata untuk mengunjungi kampung-kampung tematik yang memang sangat layak dikunjungi” ujarnya.
Abah Anton juga mengucapkan syukur alhamdulilah atas sambutan yang luar biasa, dimana warga masyarakat ada semacam kerinduan bersama untuk kembali, karena mendengar Abah Anton ingin maju kembali di Pilkada 2024.
“Atas dorongan dari masyarakat, maupun tokok masyarakat para kyai, para habaib yang mengusung saya untuk maju kembali ini, mudah-mudahan dibarengi dengan bekerja kerasnya masyarakat yang ada di kampung ini “ ungkap Abah Anton
“Ini warga kangen Abah Anton. Alhamdulilah,Insya Allah mudah-mudahan seperti ini akan kita ulang terus” ucap Abah Anton yang disambut takbir oleh warga..
Saat mengelilingi kampong Jadoel, Abah Anton juga menyempatkan diri menyapa para pelaku UMKM serta membeli dan menikmati jajanan tempoe dulu.
Disisi lain, Abah Anton punya histori yang tak terlupakan dengan daerah yang dikunjunginya, khususnya di RW 02, Kelurahan Tanjungrejo, Sukun, Kota Malang.
“Didaerah sini saya punya kenangan, dulu balai RW sini pernah ludes di lalap si jago merah. Kemudian saat awal menjabat Walikota Malang saya pun turun tangan langsung membantu proses pembangunannya. Perlu digaris bawahi pakai bantuan pribadi bukan APBD sekitar 90 Juta.Proses pengerjaan pun rampung dalam waktu 1 bulan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Kampung Jadoel Berlian Kridiansyah mengatakan kegiatan ini berlangsung hari Sabtu dan Minggu selama bulan Agustus.Dan ini untuk pertama kali diadakan di peringatan HUT Kemerdekan RI Ke-79.
“Acara ini berkonsep Tempoe Doeloe melibatkan sekitar belasan pelaku UMKM Tujuan kita ingin mewadahi kreatifitas dan inovasi warga serta menciptakan pertumbuhan ekonomi.Intinya dari, warga dan untuk,warga,” pungkasnya. (Imam/Red)