Gunungkidul, BeritaTKP.com – Pemkab Gunungkidul, DIY, memutuskan untuk menutup sementar pasar hewan Siyono Harjo yang berada di Kecamatan Playen selama dua pecan kedepan.

Penutupan berkaitan temuan dugaan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan di pasar tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul Kelik Yuniantoro mengatakan penutupan pasar telah disampaikan ke para pedagang.

“Pasar akan buka lagi pada wage pada 17 Juni mendatang,” kata Kelik, Senin, 30 Mei 2022.

Ia menjelaskan langkah pembersihan area pasar dan sterilisasi juga akan dilakukan. Petugas akan menyemprotkan disinfektan sebagai langkah pencegahan.

“Kami lakukan upaya pencegahan dengan meningkatkan pengawasan aktivitas pasar hewan di lokasi lain,” kata dia.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan ada enam ekor sapi yang diduga terjangkit PMK. Sapi tersebut mengalami luka di mulut, mengeluarkan liur, serta suhunya tinggi.

Kasus PMK tersebut masih perlu didalami. Ia mengatakan sampel enam sapi itu akan diuji di laboratorium.

“Sampelnya akan dites Balai Besar Veteriner Wates. Smentara enam ekor sapi terindikasi PMK sudah dilakukan pengobatan dan karantina oleh masing-masing pemilik,” ungkapnya. (RED)