Mojokerto, BeritaTKP.Com – Jasad bayi yang ditemukan mengambang di Sungai Sekunder Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Diduga bayi berjenis kelamin perempuan usai dilahirkan lalu dibuang ke sungai usai dilahirkan pada, Minggu (30/5/2021) malam.
Petugas dari Polsek Jatirejo yang mendapat laporan langsung ke lokasi penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto, Senin (31/5/2021). Lokasi penemuan jasad bayi tersebut langsung ramai usai mengetahui ada bayi disungai, diserbu oleh masyarakat yang penasaran.
Kapolsek Jatirejo, Iptu Sukoco membenarkan, terkait penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan di Sungai Sukunder Desa Mojogeneng tersebut. “Iya, ada laporan warga setempat sekitar pukul 05.30 WIB. Ada jasad berjenis kelamin perempuan mengambang di Sungai Sekunder,” ungkapnya.
Masih kata Kapolsek, warga melaporkan menemukan adanya bayi tersebut saat hendak buang air besar di Sungai Sekunder. Posisi jasad bayi di pinggir sungai sehingga evakuasi dan identifikasi jenazah bayi yang baru dilahirkan dengan ari-ari masih menempel tersebut tidak membutuhkan waktu cukup lama.
“Diduga usia bayi 9 bulan, jenis kelamin perempuan. Keterangan dari pihak puskesmas, bayi baru dilahirkan semalam. Namun kita belum mendapatkan informasi apakah ada warga yang melahirkan atau memiliki bayi di sekitar lokasi. Kita masih telusuri, apakah bayi tersebut milik warga sekitar,” katanya.
Masih di telusuri sekitar lokasi ditemukan satu buah sendok, namun Kapolsek menambahkan, temuan tersebut belum bisa disimpulkan apakah ada keterkaitan dengan penemuan jasad bayi tersebut. Pihaknya bekerja sama dengan Satreskrim Polres Mojokerto untuk menyelidiki penemuan jasad bayi yang di buang tersebut.
“Penyelidikan, kita kolaborasi dengan Reskrim Polres Mojokerto pulbaket di sekitar lokasi. Modus pelaku masih pendalaman, kita sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa apakah ada warga yang baru melahirkan atau punya bayi. Babinkamtibmas juga turun untuk mencari tahu, juga terkait aliran sungai ini dari mana,” pungkasnya.
Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jasad bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Watukosek Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo guna penyelidikan lebih lanjut. (Red)
