Madura Berita TKP-Com Tenggelamnya Kapal Motor (KM) Arim Jaya di perairan Madura, tepatnya di sekitar Pulau Sapudi ditemukan 17 korban berlalu dunia, Selasa (18/6/2019).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan penemuan 17 jenazah korban tenggelam penumpang KM Arim Jaya tersebut.
“Update terbaru 17 yang hilang ditemukan dalam keadaan meninggal,” kata Barung, Selasa (18/6/2019).
Pencarian korban hilang ini melibatkan petugas gabungan yang dibantu dengan masyarakat. Tercatat 50 personel polisi diterjunkan dalam pencarian kali ini.
“Kita kerahkan personel untuk mengevakuasi korban, dibantu dengan pihak terkait dan masyarakat,” imbuh Barung.
Polda Jatim juga tengah mencari bantuan untuk mendapatkan korban, melalui tim Identifikasi Korban Bencana (DVI).
“Kita perlu tenaga DVI, di posko ini (untuk) mengatur, lebam mayat sudah lewat dan perlu perbaikan lagi,” kata Barung.
Polisi memiliki kekurangan dalam mencari penumpang yang hilang. Salah satunya adalah ombak yang tinggi di lokasi. Polisi diterima oleh Angkatan Laut, Pol Air, Polres dan masyarakat lokal.
“Ombak cukup tinggi sekarang hingga 2-3 meter. Kita terkendala itu. Kita ada bantuan dari Angkatan Laut dan Pol udara di sana,” pungkasnya
KM Arin Jaya yang mengangkut penumpang diangkut antara Pulau Sapudi dan Pulau Gili Iyang, Sumenep, Madura, pada Senin (17/6/2019).
Kapal motor ini berangkat dari Pulau Raas menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep. Namun di tengah jalan, melintasi di Pulau Sapudi dan Kepulauan Gili Iyang, kapal dihantam ombak besar sehingga kapal pun terguling dan tenggelam.(red)