
Lamongan, BeritaTKP.Com – Dalam menjalankan tugas sebagai Guru yang harus menjadi panutan oleh anak didik siswa-siswi disekolahnya ternyata hanya sebuah harapan, hubungan asmara yang terjalin tanpa ada dasar saling mencintai antara suami-istri menjadi pemicuh awal dari terjadinya perselingkuhan.
Rasa tanggung jawab menjalankan amanah, dalam mengabdikan diri sebagai guru merupakan tindakan yang mulia apabila seorang guru bisa menjaga nama baik institusi dalam dunia pendidikan serta selalu taat dan disiplin dalam menjalankan tugas sebagai guru dengan mengacu pada Undang-undang kedisiplinan PNS.
Terkontaminasi, pengemban tugas sebagai PNS yang mencapur adukan dalam urusan percintaan adalah tindakan yang bisa dikategorikan tindakan salah dan kontradiksi dengan UU kedisiplinan PNS serta bisa dikatakan guru yang tidak profesional dalam mengemban tugas.
Dalam keterangan Sumber (red), yang bukan orang jauh dari pasangan selingkuh tersebut memaparkan secara fulgar pada kantor redaksi, serta sumber berharap pasangan selingkuh tersebut bisa jera dan sadar dari apa yang telah diperbuatnya.
Pada jam kerja Senin, 20/08/2018 KW yang menjabat sebagai guru olah raga pada sekolahan Muhammadiyah 03 MI Madrasyah Ibtidaiyah telah lakukan tindakan senonoh, kedua pasangan tersebut KW dan JR berboncengan mesra layaknya pasutri hingga masuk pada hotel diwilayah osowilangon Surabaya.
Entah setan apa yang ada dalam benak kedua pasangan selingkuh tersebut, hingga gairah hasrat birahi terbayar sudah dengan lakukan mesum pada hotel, usai mesum dengan terpuasnya hasrat yang tidak terbendung pada KW dan JR, kedua pasangan selingkuh tersebut keluar dan melanjutkan perjalanan pulang dengan mesra berboncengan bagai pasutri.
Mengendarai motor Vario warna putih ber-Nopol S.53XX.ME berstiker gambar Hellokitty, JR sebagai driver memakai helm warna putih dengan menggunakan jaket warna hitam dan bercelana warna abu-abu.
JR membonceng KW yang menggunakan helm warna pink merah muda dengan menggunakan jaket jin’s warna biru dan bercelana jin’s warna biru, menuju arah pulang melewati jalan kantor Pemkab Kabupaten Gresik – terminal Bunder – berarah memasuki Kabupaten Lamongan.
Setelah sesampainya di JL.Raya Deket Kulon JR turun berjalan menuju Masjid Al-Mudholal Bil Ghomamah melakukan ibadah Sholat, Usai lakukan sholat JR masuk parkiran masjid ambil motor Vario warna oranye kombinasi hitam dan merah ber-Nopsol S.41XX.KW dikendarai melanjutkan perjalanan pulang menuju rumah.
Secara bersamaan usai JR turun dari motor Vario dan berjalan kaki menuju masjid, KW yang tadi dibonceng bergegas mengambil alih setir berlanjut mengendarai motor Vario ber-Nopol S.53XX.ME ,lanjutkan perjalanan menuju pulang dengan melewati jalur pantura hingga sampai rumah memasuki dusun Karangrejo Desa Sukolilo, imbuhnya sumber.
Secara terpisah dalam Pengulasannya, Rabu, 22/08/2018 Saat dikonfirmasi dikantor redaksi JR sebagai pasangan selingkuh dari KW. Tidak mencarikan solusi namun mala sebaliknya JR membuka aib KW, menceritakan secara fulgar bahwa KW sesungguhnya tidak ada rasa cinta kepada suaminya yang bernama AF bekerja sebagai tukang selep.
KW hanya cinta terhadap mantannya yang sekarang bekerja di Jakarta namun hasrat gairah KW tidak pernah tersalurkan secara puas semenjak awal pernikahan hingga sekarang, untuk memuaskan hasrat tersebut KW minta kepada saya untuk selalu siap melayani hasrat birahi dan siap menampung semua curahan hati tentang perihal ketidak bahagiaan rumahtangga KW setelah mendapat suami AF, Ungkap JR (pasangan selingkuh KW).
Kendati demikian, JR juga memaparkan bahwa “KW istri dari AF sudah saling mengenal secara baik dengan keluarga saya dan keluarga istri saya, KW yang berdomisili di Desa Karangrejo samping Sekolahan, dan menjabat sebagai guru olah raga di Sekolahan MI Muhammadiyah 03 Karangrejo Des.Sukolilo Kec.Sukodadi Kab.Lamongan “, Imbuhnya JR. Bersambung… red.